Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman
Rabu, 04 November 2020 | 13:00 WIB
Pemandangan Danau Toba dari Bukit Pangururan. (Suara.com/Silfa Humairah)

SuaraSumut.id - Kunjungan wisatawan asing yang anjlok membuat pariwisata Sumatera Utara turun drastis.

Melansir Medan Headlines --jaringan Suara.com-- data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat penurunan jumlah wisatawan asing secara signifikan.

Pada triwulan III 2020 Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumatera Utara hanya 22.842 orang.

"Kunjungan wisman anjlok 87.99 persen dibanding periode yang sama 2019 yang sebanyak 190.143 akibat pandemi Covid-19," Jelas Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Dinar Butar-Butar.

Baca Juga: Curi Pelampung di Pesawat, Pria Asal Jawa Barat Diamankan di Kualanamu

Dijelaskannya, pada bulan juli sebenarnya mulai ada peningkatan kunjungan wisatawan, namun jumlahnya masih minim.

"Data menunjukkan, dari 22.842 wisman, terbanyak masuk melalui Bandara Kualanamu sebanyak 20.244 orang. Kemudian dari Pelabuhan Belawan 2.578 rang dan Tanjungbalai Asahan 20 orang," jelasnya.

Terkait wisatawan asing yang datang ke Sumut, Dinar mengatakan masih tetap dari Malaysia, Singapura, dan China

"Malaysia ada 20.212 orang, Singapura 2.509 dan China sebanyak 608 orang," ungkapnya.

Terpisah, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin menyebutkan, kunjungan wisman di tahun ini diprediksi belum bisa bangkit hingga akhir 2020.

Baca Juga: Pesona Geosite Sipinsur: Potensi Destinasi Unggulan Kelas Wahid

"Nyaris tidak ada permintaan perjalanan wisata dari luar negeri ke Sumut hingga akhir Oktober," ujar Solahuddin.

Mengacu pada kondisi tersebut, Asita Sumut memprediksi, kunjungan wisman akan tetap anjlok hingga akhir 2020.

Load More