SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara pertama Sutan Mohammad Amin Nasution atau SM Amin akan mendapat gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Jokowi. Ketahui lebih banyak tentang profil SM Amin berikut ini.
Melalui cuitan di Twitter, Mahfud MD mengumumkan bahwa tanggal 10 dan 11 November 2020, Presiden Joko Widodo akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional (PN) dan Bintang Mahaputera (BM).
Tokoh yang mendapatkan gelar PN tersebut antara lain SM Amin dan Soekanto. Sementara yang mendapatkan Anugerah Bintang Mahaputera ialah Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat.
Dalam artikel ini, mari kita fokus memperhatikan siapakah SM Amin? Berikut adalah profil SM Amin yang dapat kita cermati bersama.
Baca Juga: Link Download Logo Hari Pahlawan 2020
Latar Belakang SM Amin
SM Amin bernama lengkap Sutan Mohammad Amin Nasution. Dia merupakan seorang Gubernur Sumatera Utara Ke-1. Masa jabatan yang diembannnya ialah 18 Juli 1948 – 1 Desember 1948, pada masa Presiden Soekarno.
Jabatan SM Amin Nasution digantikan oleh Ferdinand Lumban Tobing, pada masa jabatan 23 Oktober 1953 – 12 Maret 1956.
Informasi pribadi
SM Amin Lahir 22 Februari 1904, di Belanda Lhoknga, Aceh Besar, Aceh. Ia meninggal dunia pada 16 April 1993, saat berumur 89 tahun dan dimakamkan di TPU Taman Kusir, Jakarta.
Baca Juga: Download Logo Hari Pahlawan 2020 di Sini, Cocok untuk Gambar Ucapan Selamat
SM Amin meraih pendidikan di:
- ELS,1921
- STOVIA, 1924
- MULO, 1924
- AMS afd B, 1927
Penghargaan yang Diperoleh SM Amin
Sosok Gubernur Sumatera Utara ke 1 ini pernah memperoleh beberapa bentuk penghargaan antara lain:
- Bintang Mahaputra, dari Presiden B J Habibie 1998
- Bintang Jasa Utama, dari Presiden Soeharto 1991
- Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia, 1991
- Satya Lantjana Peringatan Perdjoaengan Kemerdekaan RI, 1961.
Gelar Pahlawan Nasional
Sehubungan dengan rencana penganugerahan SM Amin sebagai Pahlawan Nasional (PN), SM Amin sebetulnya sudah diusulkan menjadi Pahlawan Nasional sejak lama. Seseorang yang juga punya nama pena sebagai Krueng Raba Nasution ini disebut sebagai tokoh penting di balik peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Perjuangan SM Amin
SM Amin ikut aktif dalam memperjuangkan eksistensi Provinsi Sumatera Utara. Dalam upaya mengendalikan pemerintahan Sumatera Utara di Kura Raja Aceh, SM Amin mengeluarkan uang republik yang berlaku di Sumatera Utara.
Dia juga melengkapi kebijakan itu dengan sistem moneter sendiri yang berlaku pada zamannya. SM Amin menolak menggunakan uang belanda (Gulden). Uang yang dikeluarkan SM Amin tersebut ditandatangni pada 1 Maret 1949.
SM Amin juga tidak tinggal diam ketika terdengar upaya pembekuan terhadap pemerintahan daerah yang dilakukan Belanda. SM Amin mengeluarkan beberapa kebijakan preventif untuk melindungi daerahnya, salah satunya membentuk Badan Penyokong Rakyat dan Pegawai.
Tujuan badan ini ialah membantu ekonomi pegawai negeri yang dilanda musibah akibat perang. Pendanaan badan ini bersumber dari aset dan uang yang diambil dari Belanda.
SM Amin juga mencetak dan menyebarkan siaran radio dari Yogya ke daerahnya. Siaran utama yang disebarluaskannya ialah pidato pembesar-pembesar negeri. Itu dilakukannya agar semangat juang rakyat di bawah kepemimpinannya tak mengendur.
Sebagai Gubernur, SM Amin juga menolak uang NICA dan tetap mempergunakan uang Republik dan uang Nippon. SM Amin mengadakan hubungan baik dengan tentara dan laskar yang bertahan di luar daerah Pematangsiantar. SM Amin juga memberikan bantuan kepada laskar tersebut, agar mereka tetap kuat berjuang.
Demikian sedikit informasi mengenai profil SM Amin yang akan mendapat gelar Pahlawan Nasional dan perjuangannya untuk negara ini.
Berita Terkait
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
Aksi Kamisan ke-857, Tolak Soeharto Diberikan Gelar Pahlawan Nasional
-
Ada Nama Soeharto dan Gus Dur, Ini Daftar 10 Tokoh yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Bantah Isu Pecah Kongsi dengan Rico Waas, Bobby Nasution Salahkan OPD
-
Bobby Nasution Pastikan Program Kerja Sumut Aman Meski Anggaran Diefisiensi
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Sore Ini, Bisa Bayar Kopi untuk Nobar Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara
-
Indosat Catat Kenaikan Trafik Data 21 Persen saat Idul Fitri 2025
-
Klik Link Saldo DANA Kaget Bisa Cair Rp 200 Ribu, Bikin Hari Senin Siang Makin Semangat
-
68 ASN di Aceh Barat Disanksi Potong TPP Gegara Bolos Kerja
-
Kecelakaan Maut di Aceh Timur, 1 Tewas