SuaraSumut.id - Massa menamakan Gerakan Masyarakat Cinta NKRI menggelar unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (9/11/2020).
Mereka menolak kehadiran Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di daerah itu. Kehadiran KAMI dinilai dapat mengancam perdamaian dan persatuan Indonesia.
Dalam aksinya massa membawa spanduk bertuliskan "Stop pecah belah anak bangsa demi keutuhan negara tercinta. Rakyat tolak deklarasi KAMI di Aceh".
Koordinator aksi Heri Safrijal mengaku, kehadiran KAMI cenderung mendiskreditkan segala aspek kegagalan pengelolaan negara oleh Pemerintahan Joko Widodo.
"Kami menilai ini berpotensi mengancam keberlangsungan perdamaian di Aceh. Apalagi kami menilai kehadiran KAMI sudah memprovokasi pikiran-pikiran elemen sipil di Aceh," kata Heri dilansir Antara.
Untuk itu, mereka mengajak masyarakat menolak kehadiran KAMI di Aceh, karena dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami menolak keras deklarasi KAMI di Aceh karena mengganggu konsentrasi pemerintah pusat dalam menjalankan agenda pembangunan serta penanganan Covid-19," ungkapnya.
Massa juga meminta Polda Aceh memantau secara intensif pergerakan KAMI, baik berupa mobilisasi massa maupun isu-isu memecah belah elemen masyarakat Aceh.
"Mendesak Polda Aceh menindak tegas kelompok no yang mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami mengajak masyarakat tidak terprovokasi dan mendukung pemerintah pusat memperkuat Pancasila sebagai ideologi bangsa," pungkasnya.
Baca Juga: Fraksi PKS: Perubahan Pucuk Pimpinan AS Harus Dimanfaatkan Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI