Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 09 November 2020 | 20:08 WIB
Ustaz Muhammad Zaid Maulana (ist)

SuaraSumut.id - Polisi mengungkap motif penusukan terhadap ustaz Muhamad Zaid Maulana (36) saat mengisi ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh Tenggara.

Polisi menyebut tersangka MA (37) melakukan aksinya diduga karena sakit hati.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi termasuk korban, aksi pembacokan ini terjadi diduga kuat sakit hati," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto dilansir dari Antara, Senin (9/11/2020).

Ia mengatakan, tersangka diduga diduga tersinggung dengan materi ceramah yang disampaikan korban.

Baca Juga: Profil Alyssa Spischak, Anak Sambung Ustaz Derry Sulaiman

Pelaku lalu mendatangi masjid tempat berlangsungnya ceramah. Penyerangan berlangsung sekitar 10 menit saat korban menyampaikan ceramah.

"Kita masih terus berupaya meminta keterangan tersangka untuk mendapatkan fakta terbaru dalam perkara ini," pungkasnya.

Diberitakan, peristiwa penusukan korban terjadi Desa Kandang Mbelang Mandiri Kecamatan Lawe Bulan, Kamis (29/10/20) malam.

Awalnya ustadz sedang menyampaikan ceramah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad. Sekira pukul 21.30 WIB, pelaku masuk melalui jendela.

Pelaku berusaha menikam korban, namun korban menghindar. Pisau hanya mengenai leher dan jari kelingking korban.

Baca Juga: Profil Ustaz Derry Sulaiman, Personel Band yang Hijrah Jadi Pendakwah

Pelaku kemudian melarikan diri ke rumahnya yang tak jauh dari masjid tersebut.

Para jamaaah yang melihat membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Polisi yang mendapat laporan turun ke lokasi dan menangkap MA. Selanjutnya, pelaku berikut barang bukti diboyong ke kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Load More