Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 10 November 2020 | 09:31 WIB
ILUSTRASI - Sejumlah orang berjalan di kawasan Terminal Keberangkatan di Bandara Internasional Kualanamu. (Antara/Widodo S. Jusuf)

SuaraSumut.id - Setelah tujuh bulan menangguhkan penerbangan akibat Covid-19,  Pemerintah Arab Saudi mengumumkan pembukaan kembali umroh 2020.

Otoritas Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) Deli Serdang, Sumatera Utara menyebut, sudah ada maskapai domestik yang mengajukan penerbangan umrah.

"(Maskapai) sudah ada, Citilink. Sampai saat ini, baru itu. Tapi beroperasi kapan, kita belum tahu," kata Pelaksana tugas (Plt) Manajer Komunikasi dan Hukum KNIA, Fajri Ramdhani dilansir Antara, Selasa (10/11/2020).

Sebelum pandemi virus corona melanda Tanah Air, katanya, setidaknya dalam sepekan terdapat tiga kali keberangkatan dari Bandara Kualanamu langsung menuju Kota Jeddah maupun Kota Madinah di Arab Saudi.

Baca Juga: Waspadai Imported Case, Kepulangan Jemaah Umrah Wajib Testing dan Karantina

Penerbangan ke Tanah Suci itu dilayani oleh maskapai asing Saudi Arabian Airline, dan maskapai domestik Lion Air.

"Sejauh ini, kami sebagai penyelenggara bandar udara memang dari sejumlah maskapai masih meminta konfirmasi untuk melayani penerbangan ke Timur Tengah membawa jamaah umrah," katanya.

"Kalau maskapai Saudi (Arabian Airline) belum," tegas Fajri.

Pemerintah pekan lalu telah menerbitkan aturan penyelenggaraan ibadah umrah semasa pandemi Covid-19.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Oman Fathurahman mengatakan, ketentuan umrah semasa pandemi tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) No.719 Tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah pada masa pandemi COVID-19.

Baca Juga: Stasiun Geofisika Catat 21 Kali Gempa Terjadi di Sumut pada Awal November

"Alhamdulillah jamaah Indonesia termasuk yang diizinkan berangkat umrah. Semua pihak harus memahami regulasinya," pungkasnya.

Load More