Suhardiman
Rabu, 11 November 2020 | 14:58 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengikuti acara Taxpayer Gathering DJP Tahun 2020. [Foto: Istimewa]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak semua instansi untuk bergandengan tangan mengatasi dampak pandemi Covid-19 dari sisi ekonomi. Pemulihan ekonomi diharapkan dapat meningkatkan perolehan pajak di Sumut.

"Dipastikan rakyat saat ini memang dalam keadaaan sulit. Jangankan pajak, makan pun mereka sulit. Tapi kita jangan pesimis. Dengan bergandengan tangan kita dapat meningkatkan pajak ini," kata Edy, Rabu (11/11/2020).

Edy mengatakan, sampai saat ini pemerintah fokus melakukan intervensi dan menyalurkan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk meningkatkan konsumsi masyarakat.

Pemprov Sumut juga menggulirkan anggaran Rp300 miliar untuk memberikan stimulus ekonomi pada pelaku usaha dan bantuan pada para pekerja.

Dirjen Pajak RI Suryo Utomo mengatakan, pandemi Covid-19 dengan adanya pembatasan sosial memberikan dampak pada perekonomian.

Hingga saat ini Dirjen Pajak baru mengumpulkan Rp150 triliun atau -17% dari target capaian perolehan pajak. Diharapakan beberapa bulan terakhir pemulihan ekonomi, penerimaan pajak akan dapat terpenuhi.

Di masa pandemi ini, kata Suryo, khusus wajib pajak yang melaksanakan kegiatan usaha telah diberikan pengurangan pajak penghasilan hingga 50%, dengan tujuan wajib pajak dapat menggerakan usahanya.

Pajak penghasilan import mulai April dan diperpanjang hingga Desember 2020 juga diberikan kebebasan.

Kepala Kanwil DJP Sumut II Romadhaniah mengatakan, perkembangan kinerja penerimaan DJP Sumut II sudah mencapai 5,9% dan SPT 60,91% dan diharapka penerimaan ini dapat terus meningkat.

Baca Juga: Selidiki 3 Bocah Hilang Misterius di Langkat, Polisi Bentuk Timsus

Load More