SuaraSumut.id - Orang tua siswa di Banda Aceh menginginkan anak-anaknya sekolah kembali digelar tatap muka.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Saminan Ismail, dilansir dari Antara, Selasa (17/11/2020).
"Kita sudah menghitung 95 persen lebih orang tua murid menginginkan anak-anak sekolah tatap muka, karena saat ini mata pelajaran untuk siswa sudah mulai sedikit lebih tinggi. Artinya orang tua banyak yang tidak mampu mendampingi anaknya masing-masing," kata Saminan.
Selain itu, kata Saminan, anak-anak mulai bosan karena sudah lama di rumah.
Baca Juga: Perkosa dan Sebar Foto Telanjang Pacar, Pelajar SMA di Aceh Ditangkap
"Namun demikian, ada juga sekitar 3 persen wali murid tidak setuju dengan sekolah tatap muka," ujarnya.
Saminan menyebut, permintaan wali murid belum bisa dilaksanakan, mengingat Banda Aceh masih berada dalam zona orange.
Karena itu tetap dilakukan secara daring maupun luring (konsultasi kepada guru di sekolah).
"Jadi untuk tatap muka saat ini masih belum kita berlakukan karena menunggu keputusan pemerintah terhadap perubahan zona kuning atau hijau nanti," ucapnya.
Saminan menjelaskan, berdasarkan keputusan pemerintah, jika Banda Aceh sudah berada dalam zona kuning Covid-19 baru dilakukan belajar tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Tangerang Selatan Buka Sekolah Mulai Januari 2021 Secara Bertahap
"Kita tetap menunggu, karena kita berharap kepada orang tua terus menjaga protokol kesehatan agar Banda Aceh cepat berubah menjadi warna kuning hingga hijau, sehingga rindu anak-anak untuk sekolah tatap muka ini bisa dikabulkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Syarat Penerima KJP di Jakarta Bakal Ditambah, Nilai Rapor Siswa Minimal 70
-
Imlek di Tanah Syariat: Toleransi Bersemi di Banda Aceh
-
Ingin Program Sekolah Gratis Terlaksana Tahun Ajaran Baru, DPRD Minta Pemprov DKI Siapkan Naskah Akademis
-
Panduan Perjalanan Darat dari Medan ke Aceh
-
Lima Siswa Pelaku Perundungan Dikeluarkan SMA 70, Didik DKI Bakal Lakukan Ini
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda