SuaraSumut.id - Profesor Program Studi Indonesia di Universitas Monash Australia Ariel Heryanto angkat bicara soal vonis penjara Jerinx SID atas kasus ujaran 'IDI kacung WHO'.
Ia pun membandingkannya dengan istilah 'lonte' yang belakangan menjadi sorotan usai dilontarkan oleh Ustaz Maaher dan Rizieq Shihab.
Menurutnya, ada perlakuan berbeda atas dua ujaran yang dianggap kasar itu.
Istilah 'kacung' kian populer usai Jerinx SID memakainya untuk mengkritik Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Lebih tepatnya, dia mengatakan IDI kacung WHO.
Penggunaan istilah kacung itu membawa Jerinx SID kini divonis 1 tahun 2 bulan.
Sementara itu, istilah 'lonte' baru belakangan menjadi sorotan lantaran perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Maheer mencuat.
Kata lonte sempat dipakai oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq ke dalam ceramahnya dan kemudian memperpanjang perdebatan panas dengan artis kontroversal Nikita Mirzani.
Lewat jejaring Twitter miliknya, Ariel Heryanto mengutip salah satu artikel media online yang memberitakan vonis atas Jerinx SID.
Dalam cuitannya, Ariel Heryanto mengatakan, lain kali kalau marah jangan pakai istilah 'kacung'.
Baca Juga: Berkaos Duta Jokowi, Relawan Covid-19 Kompak Mundur Imbas Kerumunan Rizieq
Ariel Heryanto membandingkannya dengan istilah 'lonte', 'penggal kepala', dan aktivitas bakar bendera 'palu arit' serta istilah 'PKI'.
"Lain kali, kalau marah jangan pakai istilah 'kacung'," tulis Ariel Heryanto, Kamis (19/11/2020).
"Lebih aman pakai istilah 'lonte'. Atau 'penggal kepala'. Atau pakai bakar-bakar bendera 'palu aritt' dan istilah 'PKI'," sambungnya.
Jerinx Divonis 14 Bulan, Kasus IDI Kacung WHO Bikin Dokter Tak Nyaman
Majelis hakim menyatakan Jerinx bersalah sehingga memvonisnya dengan penjara 1 tahun 2 bulan atau 14 bulan. Majelis hakim menilai terdapat dua hal yang memberatkan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Majelis Hakim dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Denpasar pada Kamis (19/11/2020).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih