SuaraSumut.id - GNPF Ulama Sumut angkat bicara soal pendemo yang menginjak dan membakar poster bergambar imam besar FPI Habib Rizieq di Medan.
Wakil Ketua GNPF Ulama Sumatera Utara, Tumpal Panggabean menduga mereka adalah massa aksi bayaran.
"Sangat aneh kan, pada situasi yang gak ada apa-apa, tiba-tiba ada aksi yang seperti itu. Kita tak tahu siapa yang bayar mereka, saya gak yakin mereka gak dibayar," kata Tumpal, Jumat (20/11/2020).
Menurut Tumpal, pihaknya akan melakukan musyawarah terkait pembakaran poster bergambar Rizieq.
Baca Juga: Kronologi Kerumunan Massa Pengikut Rizieq di Megamendung Versi Ridwan Kamil
Jika ditemukan adanya indikasi penghinaan terhadap ulama, kata Tumpal, maka bisa saja akan dibawa ke ranah hukum.
"Kalau mereka mengatasnamakan umat Islam dan lebih Pancasila dari umat Islam, tidak mungkin melecehkan ulama. Kita nanti akan lihat apakah ada pelecehan ulama, kalau ada akan kita lakukan langkah termasuk upaya hukum," ujarnya.
Sebagai pendukung ulama, kata Tumpal, pihaknya tidak pernah melakukan hal yang berlebihan hingga merendahkan ulama.
Sebaliknya yang mengatasnamakan Pancasila dari umat Islam, justru menyampaikan narasi dan sikap yang justeru memecah belah umat.
"Justru bertanya kita, umat Islam yang mana dia? Mana ada umat Islam merendahkan ulamanya. Kan ketahuan kali kalau mereka itu abal-abal," ungkapnya.
Baca Juga: Selesai Diperiksa, Ridwan Kamil Ungkap 6 Hal Tak Bisa Diintervensi Gubernur
Terkait kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Sumut, pihaknya akan memastikan bahwa suatu saat akan mengundang datang ke Medan. Namun ketika situasi dirasa memungkinkan.
"Kalau Habib (HRS) ke Medan itu pasti, tapi kita akan tunggu momen yang tepat. Kan kita sudah pernah kita undang ke Medan. Dan kita lihat antusias masyarakat menyambutnya. Jadi bohong kalau yang mereka katakan akan memecah belah umat," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Benarkah Medan Kota Paling Kotor di Indonesia?
-
Edy Singgung Soal Tambang Blok Medan di Debat Kedua Pilgub Sumut, Bobby Nasution: Laporkan Pak, Kami Tunggu
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
5 Lowongan Kerja Pabrik Medan Terbaru: Cek Posisi dan Kualifikasinya!
-
Potret Para Buruh Demo di Patung Kuda Kawal Putusan MK soal Omnibus Law
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Pemberdayaan Perempuan di Kwala Serapuh, Pelatihan Cocopeat Buka Peluang Ekonomi Baru
-
Smartfren Perkenalkan Unlimited Suka-Suka, Harga Mulai Rp 9 Ribu
-
Masyarakat Rantauprapat Antuasias Ikuti Acara Sehat Bersama Asian Agri dan Tanoto Foundation
-
Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhan Batu Diteror Bom Molotov: Saya Serahkan ke Polisi!
-
Polisi Buru Pelempar Botol ke Bobby-Edy, Pilkada Sumut Memanas!