SuaraSumut.id - Dua orang pria diamankan karena diduga memasang spanduk penolakan kedatangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus membenarkan hal itu, Senin (23/11/2020).
"Benar," kata M Firdaus, saat dimintai konfirmasi SuaraSumut.id (Suara.com).
Keduanya ditangkap warga saat sedang memasang spanduk penolakan Rizieq di Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Namun, Firdaus belum merinci identitas dari kedua orang itu serta kapan mereka diamankan. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan polisi.
"Masih dalam pemeriksaan," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah massa mengatasnamakan Laskar Front Pembela Pancasila (FPP) menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Sumut, Jumat (20/11/2020).
Mereka menolak kedatangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab (HRS) di Medan. Mereka mengaku kecewa dengan kegiatan yang digelar oleh ratusan orang saat kedatangan Haib Rizieq Shihab di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Kita tidak mau apa yang terjadi di Jakarta, akan dibuat di Sumatera Utara. Mereka mengabaikan protokol kesehatan," kata Zulkarnain dalam orasinya.
Baca Juga: Soal Swab Mandiri Rizieq, Wasekum FPI: Lebih Sehat Dari Haters Sakit Jiwa
Mereka mengecam pernyataan Rizieq Shihab yang dinilai sebagai ujaran kebencian dan memecah belah umat. Sebagai keturunan rasul, semestinya ucapan Rizieq merujuk pada sikap Nabi Muhammad SAW.
"Tidak ada satu agama manapun yang menganjurkan menghina agama lain. Kalau dia keturunan Rasul yang mulia, ucapannya semestinya tidak memecah belah umat," ujarnya.
Massa mengingatkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk tidak sekali-kali memberikan izin kedatangan Habib Rizieq Shihab.
"Jika ini dipaksakan datang ke Sumut, kami pastikan akan ada pertumpahan darah. Kepada pak polisi, jangan takut jangan terintimidasi, kami berani di barisan depan," ungkapnya.
Ia menilai, Sumut merupakan daerah yang heterogen dengan berbagai agama, suku dan etnis. Sehingga tidak ingin kebersamaan itu dirusak dengan hadirnya Habib Rizieq.
"Kita selama ini hidup damai, rukun. Jangan akibat kedatangan dia (Rizieq), terbelah umat ini dan terganggu kerukunan di Sumatera Ini," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Program Pemberdayaan PNM Perluas Dampak Sosial Sepanjang 2025
-
Rektor Unimal Puji Langkah Taktis Dasco Orkestrasi Bantuan untuk Aceh: Cegah Kemiskinan
-
Mulai 2026, Registrasi Kartu SIM Wajib Rekam Wajah, Warga Medan Soroti Teknis dan Keamanan Data
-
1.225 Orang di Sumut Tewas karena Kecelakaan Sepanjang 2025
-
5.737 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Sumut