Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Selasa, 24 November 2020 | 20:37 WIB
Spanduk HMI siap mengawal kedatangan Habib Rizieq Shihab di Sumut. (Suara.com/Muhlis)

SuaraSumut.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan dua orang yang diduga sebagai pelaku pemasangan spanduk untuk menolak kedatangan Rizieq Shihab di Sumatera Utara.

Kedua orang itu disebut-sebut dibayar sejumlah Rp 50 ribu untuk memasang spanduk penolakan itu.

Video itu dibagikan oleh akun Twitter @hani_titik pada Selasa (24/11/2020).

Dalam video yang disebut diambil pada hari Senin itu, tampak dua orang pria sedang diinterogasi oleh orang soal pemasangan spanduk penolakan Rizieq Shihab di Sumut.

Baca Juga: Tak Berizin, Sejumlah Spanduk Rizieq Shihab di Pasuruan Dicopot Satpol PP

Mereka mengaku disuruh memasang spanduk tersebut oleh seseorang bernama Sadam. Aksi itu mereka lakukan belum lama ini yakni sehari yang lalu.

"Enggak Pak, baru. Saya yang punya becaknya," kata salah satu pria.

Ia mengaku diberi uang Rp 50 ribu sebagai pengganti ongkos sewa becaknya.

Sementara satu orang lainnya mengaku belum diberi upah. Simak video pernyataan mereka DI SINI.

Video diduga pelaku pemasangan spanduk menolak kedatangan Rizieq Shihab di Sumut. (Twitter/@hani_titik)

Hingga berita ini dipublikasikan, Suarasumut.id masih mencoba mengonfirmasi perihal kejadian tersebut kepada pihak terkait.

Baca Juga: Seribuan Spanduk Diturunkan dari Jakarta, Termasuk Gambar Habib Rizieq

Satpol PP Medan Copot Spanduk Kawal Kedatangan Habib Rizieq

Load More