SuaraSumut.id - Polisi memberikan penjelasan soal video dua orang yang disebut-sebut dibayar Rp 50 ribu untuk pemasangan spanduk menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab di Sumatera Utara.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus menyebut, telah melakukan pemeriksaan terhadap keduanya.
"Dari hasil pemeriksaan tidak benar," kata Firdaus, dikonfirmasi SuaraSumut.id (Suara.com) Selasa (24/11/2020) malam.
Firdaus mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif keduanya memasang spanduk tersebut.
Baca Juga: TNI Turun Tangan Copot Baliho Rizieq, Satpol PP Tak Terima Disebut Loyo
"Motif masih lidik," ujarnya.
Firdaus mengatakan, pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap keduanya. Namun demikian, proses penyelidikan tetap dilanjutkan.
"2 orang tidak ditahan," ujarnya.
Sebelumnya, dua pria itu diamankan diamankan warga saat sedang memasang spanduk penolakan Habib Rizieq Shihab di Sumut.
Mereka diamankan di Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka diamankan kemarin malam.
Baca Juga: Massa Pro dan Kontra Habib Rizieq Terlibat Bentrok
"Iya, benar," kata Firdaus.
Diberitakan, beredar sebuah video yang memperlihatkan dua orang yang diduga sebagai pelaku pemasangan spanduk untuk menolak kedatangan Rizieq Shihab di Sumatera Utara.
Kedua orang itu disebut-sebut dibayar sejumlah Rp 50 ribu untuk memasang spanduk penolakan itu.
Video itu dibagikan oleh akun Twitter @hani_titik pada Selasa (24/11/2020).
Dalam video yang disebut diambil pada hari Senin itu, tampak dua orang pria sedang diinterogasi oleh orang soal pemasangan spanduk penolakan Rizieq Shihab di Sumut.
Mereka mengaku disuruh memasang spanduk tersebut oleh seseorang bernama Sadam. Aksi itu mereka lakukan belum lama ini yakni sehari yang lalu.
"Enggak Pak, baru. Saya yang punya becaknya," kata salah satu pria.
Ia mengaku diberi uang Rp 50 ribu sebagai pengganti ongkos sewa becaknya. Sementara satu orang lainnya mengaku belum diberi upah.
Berita Terkait
-
Kepala Kejati Sumut Bongkar Borok Jaksa Jovi di Hadapan Komisi III DPR, Salah Satunya Tak Masuk Kerja 29 Hari
-
Bobby-Surya Gelar Kampanye Akbar di Medan Sabtu Ini, Ajak Masyarakat Riang Gembira
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apresiasi Loyalitas Nasabah, CIMB Niaga Gelar XTRA XPO di Medan
-
Relawan Lentera Kasih Gelar Diskusi Quo Vadis Pembangunan Sumatera Utara
-
Bagaimana Membedakan AirPods Pro Palsu? Inilah 5 Cara yang Bisa Kamu Ketahui
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online