SuaraSumut.id - Cinta tak kenal batas usia. Itu lah yang dialami oleh pemuda bernama Ali Nusyahid dan perempuan bernama Yainem
Pemuda 29 tahun itu berhasil mempersunting Yainem yang berusia 76 tahun usah berkenalan di pasar tradisional di Ponorogo Jawa Timur.
Nama Ali Nusyahid mendadak beken seantero Ponorogo dan menjadi trending topik di sejumlah grup media sosial setelah menikahi nenek 76 tahun yang barusan dikenal-nya di pasar tradisional di Slahung, Ponorogo, Jawa Timur.
Ali yang sehari-hari hidup bertani, saat ini hidup bahagia serumah dengan Yainem, istri yang barusan dinikahi-nya dalam sebuah prosesi ijab-qobul sederhana di rumah mempelai perempuan di Dusun Bandungan, Slahung, Ponorogo.
Proses perkenalan hingga masuk jenjang pernikahan antara Ali Nursyahid dengan Yainem tergolong pendek.
Sebagaimana penuturan Ali kepada awak media, dia bertemu dengan sang tambatan hati pada Oktober, sekitar sebulan lalu.
"Ya awalnya iseng juga sih. Ke pasar terus langsung ketemu ibunya ini. saya tanya mau atau tidak. Kalau mau ya lanjut. Alhamdulillah," tutur Ali sebagaimana dilansir SuaraKalbar.id dari Antara.
Pemuda asal Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo ini mengaku tidak peduli pernikahannya dengan perempuan yang terpaut 47 tahun itu menjadi bahan pergunjingan orang.
Baginya, jika dia sudah merasa mantap, hidup berumah tangga ini akan dia jalani dengan bahagia.
Baca Juga: Nikahi Nenek Yainem, Ali: Terserah Orang Omong Apa, Kami Bahagia
Saat acara pernikahan pun, sanak saudara hadir semua. Demikian pula para tetangga bahkan perangkat desa. Ada kesan heboh dengan pernikahannya. Namun Ali justru merasa bahagia.
"Terserah orang mau ngomong apa. Yang penting kami bahagia. Semoga saya (bisa) membimbing keluarga," ucap-nya.
Dikonfirmasi terpisah, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Slahung, Tajul Mujahidin juga mengaku terkesan dengan pernikahan Ali-Yainem.
Katanya, selama menjadi kepala KUA sejak 2014, baru kali ini menemui peristiwa fenomenal menikahkan pasangan yang terpaut usia hampir setengah abad.
"Kalau untuk pembinaan pernikahan, kalau umur sekian (76 tahun) dengan umur sekian (29 tahun) ada yang katakan bisa ada yang katakan sulit," katanya.
Oleh karenanya, usai menikahkan, Tajul Mujahidin berpesan kepada mempelai untuk saling menyamakan persepsi.
Berita Terkait
-
Nikahi Nenek Yainem, Ali: Terserah Orang Omong Apa, Kami Bahagia
-
Pertama Kenal di Pasar, Pemuda Ali Nikahi Nenek Yainem Berusia 76 Tahun
-
Jodoh! Umur Terpaut 47 Tahun, Nenek Yainem Dinikahi Pemuda 29 Tahun
-
Terkuak Alasan Remaja Ini Ingin Menjanda Setelah Nikahi Lansia 89 Tahun
-
Matre Banget, Pengakuan Remaja Nikahi Kakek Demensia demi Harta Warisan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!