Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 03 Desember 2020 | 14:16 WIB
Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/M. Yasir)

SuaraSumut.id - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menuliskan komentar pedas terhadap aktivis sekaligus pengacara Veronica Koman.

Ferdinand menyebut bahwa Veronica lebih baik menjadi pelacur daripada jadi pengkhianat karena getol membela masyarakat Papua.

Tak hanya itu, Ferdinand juga mengunggah video unjuk rasa yang dilakukan beberapa warga asing. 

Ia menyebut Veronica Koman sebagai pengkhianat negara karena mencoba memisahkan Papua dengan Indonesia, Ferdinand mengatakan bahwa masyarakat Papua tengah sibuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayahnya.

Baca Juga: Klaim Cuitan Caplin Bukan ke JK, Ferdinand: Pelaporan ke Saya Salah Alamat

Melalui akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, pria berkacamata ini mengatakan bahwa Veronica lebih baik menjadi pelacur daripada menjadi pengkhianat bangsa.

Menurutnya, usaha Veronica untuk memecah belah NKRI dan Papua akan menjadi sia-sia. Sebab, rakyat Papua sendiri sedang sibuk mengikuti Pilkada.

"Penghianat negara @VeronicaKoman lebih baik kamu jadi pelacur daripada jadi penghianat. Usahamu untuk memecah belah NKRI dan memisahkan Papua dari Indonesia akan sia-sia. Rakyat Papua saat ini sibuk pilkada memilih pemimpinnya tak perduli deklarasi merdekamu," tulis @FerdinandHaean3 dalam cuitannya.

Ferdinand menyebutkan bahwa masyarakat Papua sedang sibuk mengikuti Pilkada untuk memilih pemimpin di daerahnya.

Warga Papua dinilai tidak peduli dengan deklarasi kemerdekaan yang didukung Veronica Koman.

Baca Juga: Cuitan 'Si Caplin' Singgung Keluarga Kalla, Ferdinand Dilaporkan Polisi

Veronica Koman adalah pengacara yang menarik perhatian masyarakat lantaran kerap membagikan unggahan tentang konflik di Papua.

Cuitan Ferdinand soal Veronica Koman dan kemerdekaan Papua. - (Twitter/@FerdinandHaean3)

Aksinya itu sempat menuai kontroversi diiringi dengan statusnya sebagai salah seorang penerima beasiswa dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Sejak diunggah pada Kamis (3/12/2020), cuitan Ferdinand yang menyebut Veronica sebagai pengkhianat bangsa telah ditonton lebih dari 2.000 pengguna Twitter.

Ada seratus lebih yang menekan tanda suka dan belasan lainnya yang membagikan ulang.

"Saran bang coba lah main ke Papua sana lihat kondisi disana seperti apa," tulis akun @mhdriyadhh.

"Jadi ingat Timor Timur sebelum merdeka. Banyak oknum di Indonesia baik pribadi maupun kelompok yang ikut membantu pergerakan mereka. Baik soal isu HAM maupun lainnya. Bagi para kelompok tersebut yang penting dapat duit dari upaya mereka. Perkara setelah merdeka Timor Timur maju apa miskin, bodoh amat," komentar akun @Anazlps.

"@VeronicaKoman kuliah dapat beasiswa dari pemerintah dan sekarang kerjasama dengan separatis di Papua Barat dan dibiayain oleh asing. Mayoritas warga papua barat masih menginginkan bergabung dengan Indonesia. Lihat Timur Leste sekarang, menjadi negara miskin di dunia," tanggapan akun @panut2611.

Sementara akun @ahmadmubarok019 mengatakan, "Orang yang teriak ini gak pernah ke Papua. Gak pernah bekerja membangun Papua, eh tiba-tiba buat aksi Papua merdeka kan namanya kurang ajar. Memang siapa mereka."

Load More