Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 03 Desember 2020 | 14:41 WIB
Nurbaiti (50) korban kebakaran di Belawan (Suara.com/Muhlis)

SuaraSumut.id - Nurbaiti (50) tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Penjual gorengan ini harus kehilangan rumah akibat diamuk si jago merah.

Rumah berukuran 5x20 meter itu hangus terbakar bersama puluhan rumah lainnya, pada Rabu (2/11/2020).

Kebakaran yang terjadi di Jalan Beliton Barat, Kecamatan Medan Belawan ini setidaknya menghanguskan 36 rumah warga.

"Kejadiannya sore. Waktu itu ada teriakan kebakaran, saya langsung berlari ke gang rumah. Sampai di depan gang api sudah besar, saya gak dikasih masuk lagi," kata Nurbaiti memulai cerita, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga: Dor,Dor! 1 Kurir Narkoba di Medan Ditembak Mati Polisi, 30 Kg Sabu Disita

Insiden itu terjadi saat ia berjualan gorengan di pasar. Sedangkan di rumah hanya ada suaminya Efendi (58). Api mulai membara dan melalap satu persatu rumah warga termasuk kediaman Nurbaiti.

Hanya beberapa barang elektronik yang berhasil diselamatkan. Sementara baju, uang dan isi rumah, ikut hangus.

"Cuma kulkas dan televisi yang bisa selamat," ujarnya.

Nurbaiti mengatakan, rumah yang mereka tempati baru 6 bulan dibeli. Rumah itu dibeli dari penghasilannya menjual gorengan dan suami sebagai tukang becak yang dikumpulkan.

"Kami beli rumah ini Rp 85 juta, baru 6 bulan lalu. Hasil jual gorengan, dikumpul dari 20 tahun lalu," ungkapnya.

Baca Juga: Panwas Cari Keberadaan Wanita Diduga Bagikan Uang untuk Pilih Bobby

Nurbaiti dan suami terpaksa menginap di rumah tetangga karena rumah yang mereka tempati tinggal tembok.

Beruntung ada tetangga yang berbaik hati menawarkan untuk menitipkan barang yang sempat diselamatkan dan menginap.

"Tidur di rumah tetangga, karena kasihan ditawari menginap. Ini pun baju dikasih sama tetangga," ucapnya.

Ia hanya pasrah pada yang kuasa atas musibah yang menimpa. Hanya dapur yang tersisa dari peristiwa kebakaran tersebut. Untuk tempat tinggal sementara, dia dan suami masih belum memikirkan.

"Belum ada sih dikasih tahu apa ada penampungan untuk kami korban. Untuk sementara masih numpang sama tetangga," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

Load More