Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Kamis, 10 Desember 2020 | 12:47 WIB
Bansos virus corona (ist)

SuaraSumut.id - Sebuah keluarga di Depok Jawa Barat harus kuat mengkonsumsi tepung goreng selama seminggu penuh lantaran tak memiliki beras maupun bahan makanan pokok lain.

Mirisnya, keluarga ini juga tak mendapat bantuan sosial seperti keluarga tak mampu lain yang semakin menegaskan adanya ketidakmerataan pemberian bansos.

Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @warung_jurnalis, pasangan suami istri Asep dan Ilma Ferzia Handayani harus berjuang menghidupi tiga buah hatinya yang masih kecil.

Ilma menunjukkan kondisi rumahnya yang tak memiliki perabotan lantaran sudah dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Geledah Rumah Juliari Batubara, KPK Sita Sejumlah Dokumen

Ia telah menjual ponsel, kulkas, kasur, hingga lemari pakaian yang mereka gunakan demi memberi makan anak-anaknya.

Buntutnya, kini satu keluarga itu harus tidur di atas kasur tipis tanpa dipan. Pakaian mereka pun dalam kondisi kusut karena tak ada lemari untuk menyimpan dan setrika untuk merapikan.

Ia hanya mengandalkan motor yang digunakan sang suami untuk mengojek online. Itu pun mengalami kendala pasca merebaknya virus corona yang memengaruhi pendapatan keluarganya sejak April lalu.

Kebutuhan pangan mereka pun semakin menipis. Buntutnya, keluarga itu rela mengkonsumsi tepung goreng lantaran tak mampu membeli beras seliter pun.

"Digoreng aja, pakai gula. Dikasih (orang)," kata Ilma dalam video tersebut.

Baca Juga: Pengakuan Penerima Bansos; Jumlah Menyusut, Beras Bau dan Berkutu

Kendati mengalami kesulitan ekonomi, Ilma mengaku tak berani berhutang kepada tetangganya. Apalagi demi memanjakan anak yang ingin jajan. Ia beruntung anak-anaknya bisa mengerti kondisi keluarga mereka.

Ketakutan Ilma berhutang itu juga tak lepas dari rundungan yang pernah ia dapatkan oleh orang-orang di sosial media ketika ia mengutarakan kondisi ekonomi keluarganya.

"Karena dipikirnya saya mau nipu, padahal saya benar-benar butuh," ungkap Ilma yang dalam video tersebut mengatakan baru mendapat satu bantuan dari seorang TNI.

Simak video kisah keluarga Ilma tersebut DI SINI.

Video kondisi keluarga Ilma itu lantas memancing perhatian warganet. Banyak yang lantas mengaitkan ketidakmerataan bansos itu dengan kasus korupsi yang melibatkan Menteri Sosial Juliari Batubara.

"Hukum mati sih yang korup dana bansos," sebut @nursa****.

"Menterinya enggak punya otak, mikirin diri sendiri enggak mikirin rakyat. Udah susah dibuat menderita pula. Dia pasti hidupnya lebih susah dari kita makanya dia korupsi lihat okane gelap mata," imbuh dwiq***.

"Ya Allah masih ada masyarakat makan tepung gara gara ga dapat bantuan. Ehh orang ono malah enak enakan ngemplang bansosnya," komentar @jelajah****

Load More