Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Jum'at, 11 Desember 2020 | 12:26 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP pembunuhan di Nias Utara [Foto: Istimewa]

SuaraSumut.id - Seorang ibu rumah tangga di Nias Utara, Sumatera Utara nekat menghabisi nyawa ketiga anaknya saat sang suami pergi ke TPS untuk menyoblos.

Perempuan berinisial MT itu menghabisi ketiga anaknya yang masih balita dengan cara menggorok leher mereka.

Menyadur dari Medanheadlines.com --jaringan Suarasumut.id, MT membunuh anaknya yang masing-masing berinisial YL (5), SL (4), dan DL (2).

MT melakukan aksi sadisnya ketika suami dan keluarganya tengah sibuk pergi ke TPS untuk melakukan memberikan suara dalam Pilkada Serentak 2020.

Baca Juga: Sadis! Ibu Gorok Leher 3 Anak saat Ditinggal Nyoblos, Semua Masih Balita

Suami dan anak sulungnya berikut kakek dan nenek korban pergi pada Rabu pagi (9/12/2020) ke TPS II Desa Banua Sibohou yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumah mereka.

Sementara itu, MT dan ketiga anaknya tetap tinggal di rumah yang terletak di pedalaman.

Pada siang hari, sekira pukul 12.00 WIB, nenek dan kakak korban pulang ke rumah. Alangkah terkejutnya mereka ketika melihat tiga balita telah terkapar dan tak bernyawa dengan luka parah di leher.

“Sedangkan pelaku berada disamping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada disamping pelaku,” sebut Paur Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen.

Nenek dan kakak korban sontak menghubungi kerabatnya dan menunggu hingga suami MT datang.

Baca Juga: Teganya, Wanita Habisi Nyawa 3 Anak Balitanya saat Keluarga Lain ke TPS

Warga kemudian menghubungi polisi setempat. Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J. Harefa dan Personil Polsek Tuhemberua bersama dengan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R. Silalahi S.H. dan Personil Sat Reskrim Polres Nias menuju Tempat kejadian tersebut.

“Polisi kemudian mengamankan pelaku. Disita juga barang bukti berupa satu bilah parang yang digunakan pelaku untuk menggorok leher ke tiga anaknya tersebut.

Ketiga jazad balita malang itu lantas dibawa ke RSUD Gunungsitoli untuk diverifikasi.

Polisi menyebut, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku melakukan pembunuhan terhadap anaknya karena faktor ekonomi.

Load More