SuaraSumut.id - Seorang mahasiswa membaikan isi chat-nya dengan seseorang yang ia panggil sebagai dosen. Dalam curhatannya, ia mengaku pasrah jika nilainya jelek.
Sang dosen tiba-tiba menghubunginya secara persona dan mengajaknya, namun ia tolak.
Dikutip dari cuitan @txtdrstoryWA, tangkap layar chat WhatsApp tersebut menunjukkan seorang mahasiswa yang tiba-tiba dikirimi chat dan diajak ke kafe oleh dosen.
Di sana, si dosen menulis bahwa dirinya hanya ingin mengajak minum kopi karena suasana tengah hujan. Awalnya, mahasiswa ini berusaha tetap sopan dan meminta dosennya untuk minum kopi sendiri.
"Pengen ngajak kamu. Biar kopinya nggak begitu pahit," tulis si dosen.
Merasa pesan itu tidak pantas, mahasiswa ini pun menolak dengan tegas. Namun, dosennya tetap ngotot dan menulis bahwa dia hanya bercanda.
Tidak hanya itu, si dosen menyuruh agar mahasiswanya tidak suudzon karena ia hanya mengajak minum kopi. Sekali lagi, mahasiswa ini pun menegaskan bahwa hal itu tidak pantas.
"Yo wes, serius saja terus kalau chat. Mau buat kopi sendiri. Wassalam," tulis si dosen.
Meski merasa tidak nyaman, mahasiswa ini juga curhat bahwa dirinya sekarang diblokir. Ia pun terancam mendapat nilai jelek dari dosen tersebut.
Baca Juga: Gegara Masalah Sepele, Olshop Ini Jual Mi Instan Rp 150 Ribu per Bungkus
"Udah nggak betah saya pak, akhirnya saya nolak dengan tegas. Ujungnya saya diblok juga, alamat nilai jeblok," tulisnya di caption.
Curhatan anonim tersebut kini viral dan disukai 1,5 ribu kali. Warganet yang membaca isi chat dari dosen tersebut pun ikut dibuat geram.
"Kalau pendidik seperti ini, laporin ke pihak kampus. Ada kok dosen kampus PTN terkenal di Jogja pelecehan ke mahasiswinya, akhirnya si dosen dikeluarkan. Eh malah ngajar di kampusku, tapi di kampusku udah nggak macem-macem lagi."
"Dulu aku pernah juga diginiin sama dosen, makulnya lumayan susah. Aku di chat dosennya katanya nilai UAS-ku E. Aku nggak terima, eh dibilang kalau mau perbaiki nilai ketemu di hotel A," curhat warganet yang pernah mengalami hal serupa.
"Kalau udah punya istri, aduin ke istrinya aja. Korek sedalam mungkin informasi, biodatanya, sampai nemu nama istrinya. Terus cari akun IG-nya, kalau udah dapat langsung kirim aja tuh SS ke istrinya," saran warganet.
"Kalau begini sebenarnya bisa dilaporin ke pejabat yang lebih tinggi dari beliau kan harusnya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih