SuaraSumut.id - Seorang pria bernama bernama Hery Mulyadi alias HM (42) terpaksa berurusan dengan hukum.
Ia ditangkap dalam kasus penipuan. Hery mengaku sudah meninggal dunia demi klaim asuransi.
"Ini menyangkut pemalsuan surat dan penipuan. Pelaku mengaku sudah meninggal dunia, padahal masih hidup dan segar bugar," Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, dilansir dari Antara, Selasa (22/12/2020).
Ramadhoni mengatakan, pada 6 Februari 2020 pelaku membeli produk asuransi BNI Life Digi Micro Protection ke PT BNI Life Insurance, dengan membayar premi Rp 54.000 melalui cara ditransfer. Ia lalu mendapatkan polis asuransi yang dikirim melalui email.
Baca Juga: 9 Orangutan Sumatera Jalani Karantina Setelah Dipulangkan dari Malaysia
Pada 7 Maret, kata Ramadhoni, pelaku membuat surat keterangan kematian palsu dari Kepala Desa Tunggorono.
Ia memalsukan surat keterangan kecelakaan lalu lintas dan membuat formulir klaim asuransi dengan memalsukan tanda tangan istrinya.
Pelaku lalu mengirim formulir klaim asuransi dengan melampirkan fotocopy KTP, SIM C, foto copy KK, surat keterangan kematian dan surat keterangan kecelakaan yang telah dipalsukan pada 9 Maret 2020.
Selanjutnya, pada 30 Maret pihak asuransi memberikan uang santunan Rp 90 juta yang ditransfer ke rekening pelaku.
Mengetahui bahwa pelaku belum meninggal, pihak asuransi pun membuat laporan ke Polres Binjai pada 16 Desember 2020.
Baca Juga: Kabar Baik, Angka Kesembuhan Pasien Covid 19 di Sumut Meningkat
Petugas yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
"Pelaku ditangkap pada 17 Desember sekitar pukul 17.00 WIB," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Sebut Korupsi Itu Biasa, Nama Jokowi-SBY Ikut Dibawa-bawa
-
Bobby Nasution Ungkap Edy Pernah Minta Tolong Dijumpakan dengan Menteri
-
Duduk Perkara Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
-
Mobil Bobby Nasution Dilempari Usai Debat Kedua Pilgub Sumut 2024
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS
-
Cemburu Berujung Maut, Seret Satu Keluarga Masuk Bui
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau