Scroll untuk membaca artikel
Rully Fauzi
Kamis, 24 Desember 2020 | 04:30 WIB
Penyerang Arsenal, Gabriel Martinelli. [Glyn KIRK / AFP]

SuaraSumut.id - Sial betul nasib penyerang Arsenal, Gabriel Martinelli. Baru comeback dari absen panjang akibat masalah lutut, penyerang muda asal Brasil tersebut sudah cedera lagi.

Setelah turun sebagai pemain pengganti dan bermain 19 menit saat Arsenal dikalahkan tuan rumah Everton 1-2 di laga Liga Inggris akhir pekan lalu, Martinelli dipercaya jadi starter oleh pelatih Mikel Arteta saat The Gunners dibabat Manchester City 1-4 di Emirates Stadium pada laga perempatfinal Piala Liga Inggris 2020/2021, Rabu (23/12/2020).

Penyerang 19 tahun itu memberi assist dalam gol penyeimbang Arsenal yang dicetak Alexandre Lacazette di babak pertama.

Namun sebelum half-time, Martinelli berbenturan dengan kiper Manchester City, Zack Steffen, yang membuatnya kesakitan di lapangan.

Baca Juga: Treble Domestik dan Juara Europa, Target Ambisius Ole Gunnar Solskjaer?

Pengoleksi 2 caps bersama Timnas Brasil U-23 itu bisa kembali bertanding, namun kembali terlihat kesakitan saat peluit jeda babak pertama dibunyikan.

Anehnya, Martinelli tetap dipaksakan tampil oleh Arteta selepas turun minum. Namun baru empat menit babak kedua berjalan, sang attacker terjatuh, menandakan dia tidak dapat melanjutkan laga dan akhirnya digantikan oleh Nicolas Pepe.

Arteta sendiri mengonformasi jika Martinelli memang kembali mengalami cedera. Kali ini bukan lutut lagi, melainkan bengkak di bagian tulang keringnya.

"Dia mengalami hantaman yang cukup buruk di tulang keringnya dan itu membengkak. Dia kesakitan dan terpaksa ditarik keluar," papar Arteta seperti dilansir Tribal Football.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. [PETER CZIBORRA / POOL / AFP]

Meski demikian, pelatih asal Spanyol tersebut membela keputusannya membiarkan Martinelli turun di awal babak kedua.

Baca Juga: Guardiola Kalem Tanggapi Kemenangan Telak Manchester City di Emirates

"Si pemain sendiri yang bersikeras main, mengatakan bahwa dia baik-baik saja, bahwa dia ingin melanjutkan pertandingan dan dia ingin mencoba," ungkap pelatih muda berusia 38 tahun itu.

"Dia memiliki bekas luka yang tidak terbuka dan dia ingin mencoba, jadi kami memberinya kemungkinan untuk mencoba. Dan ketika dia berada di lapangan, dia merasa tidak nyaman, jadi itu adalah keputusan yang mudah untuk mengeluarkannya," tukasnya.

Kembali cederanya Martinelli tentu menjadi kabar buruk buat fans Arsenal, mengingat performa klub kesayangan mereka carut-marut sejak awal musim ini, khususnya di kancah domestik, dengan para attacker macam Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, serta Eddie Nketiah tampil jauh di bawah harapan.

Sebelum harus menepi pada Maret lalu akibat cedera lutut, Martinelli memang sempat menjadi pemain pujaan para Gooner.

Ya, Martinelli membuat gebrakan pada kampanye 2019/2020 lalu, yang merupakan musim debutnya bersama Arsenal setelah gabung dari klub Brasil Ituano, dengan mencetak 10 gol lintas kompetisi untuk The Gunners.

Sayang, performa hebat sang penyerang harus terhenti pada Maret setelah ia menderita cedera lutut serius dalam sebuah sesi latihan Arsenal.

Martinelli baru comeback ke tim utama Arsenal pada akhir pekan lalu, dan kini ia cedera lagi.

Load More