SuaraSumut.id - Sebuah rekaman video memperlihatkan detik-detik rumah semi permanen yang hancur tergerus arus sungai.
Arus sungai yang mengalir merobohkan hampir sebagian bangunan rumah.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instragram @ndorobeii, terdengar warga berteriak mewanti-wanti orang yang ada di dekat bangunan tersebut itu.
Mereka menerka bahwa bangunan rumah tersebut mulai goyah karena arus sungai.
Baca Juga: Penampakan Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Pasalnya, jarak antara aliran sungai dengan tembok rumah terbilang cukup dekat, hanya ada sepetak tanah yang disisihkan sebagai batas garis air dan tembok rumah.
Tak lama setelah itu, bangunan berlantai dua yang terbuat dari batu bata itu mulai goyang.
"Turun, turun! Woy Turun!" teriak warga dari seberang aliran sungai.
Dalam waktu beberapa detik saja, bangunan itu hancur dan hanyut oleh aliran sungai.
"Allahu Akbar, Ya Allah!" teriak warga pilu.
Baca Juga: Bakal Jadi Kawasan Inti Kebudayaan Bali, Normalisasi Tukad Unda Dimulai
Simak videonya DI SINI.
Peristiwa yang disebut terjadi pada Rabu (23/12/2020) di Cibadak, Bandung, ini dikabarkan tak menimbulkan korban jiwa.
Namun, robohnya bangunan yang dibangun begitu dekat dengan aliran sungai menyisakan beragam respons dari publik.
"Terlalu mepet ke sungai ya jadi begini. Kadang memang warga kita itu aneh, dulu saya pernah ngontrak di daerah banjir di Jakarta, ternyata beberapa warga ini memang sengaja nguruk atau mereklamasi bantaran kali, lalu dibangun rumah semi permanen terus di kontrakin per petak 200 ribu. Para perantau yang kebanyakan pedagang keliling ngontrak disana. Setiap banjir tiba, gerobak-gerobak mereka tali di pohon agar tidak hanyut. Penghuni ngunsi ke pengungsian terdekat," ungkap akun @Khairul*****.
"Bantaran sungai dirusak, maka alam akan meminta kembali hak-haknya," komentar @paijo******.
"Bisa jadi renungan, agar tidak membangun rumah di aliran sungai," tulis @ian*** berpesan.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Bakal Pindahkan Warga Bantaran Kali Mampang dan Krukut ke Rusun Jagakarsa
-
Lestarikan Lingkungan di Sekitar Wilayah Operasi, Antam Rehabilitasi DAS Poleang
-
Detik-Detik Menegangkan Sahdan Terseret Arus Bersama Rumahnya saat Banjir Bandang di Sumbawa
-
Ternyata Ini Rahasia yang Dilakukan Jerman untuk Menaturalisasi Sungai
-
Mobil Milik Anggota Polisi yang Sedang Berlibur Terseret Arus Sungai
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda