SuaraSumut.id - Pelaksanaan kebaktian di Gereja HKBP Medan pada Natal 2020 hanya dibatasi 30 persen jumlah jemaat.
Sintua Gereja HKBP Medan, CST S Simanjuntak mengatakan, kebaktian sengaja dibatasi untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
"Biasanya kapasitas gereja 1000 orang, namun dalam kebaktian tahun ini dibatasi hanya 300 orang dan dengan jarak hingga 1,5 meter," kata S Simanjuntak, Kamis (24/12/2020).
Kebaktian Natal akan dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Selanjutnya, akan kembali dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Geliat Penjualan Pernak-pernik Natal di Kala Pandemi
"Kalau ada 500 jemaat yang datang maka sisanya akan kita alihkan ke gedung yang lain. Tapi di gereja tetap hanya 300 jemaat," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan kebaktian Natal tahun ini tetap menjalankan protokol kesehatan ketat.
Jemaat diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu sebelum ibadah dimulai.
"Perayaan ibadah Natal seperti biasa, tapi karena kondisi Covid-19 maka kita khawatir dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," ungkapnya.
Selain pelaksanaan ibadah di gereja, kebaktian Natal juga digelar secara daring yang dapat diikuti oleh jemaat dari rumah.
Baca Juga: Misa Natal, Gereja HKBP Ciputat Batasi Jemaat, Lansia Misa Virtual
Pelaksanaan ibadah Natal tahun ini di masa pandemi Covid-19 jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya ribuan jemaat hadir, sedangkan tahun ini dibatasi.
"Kalau tahun lalu, halaman penuh dengan 27 tenda, kalau tahun ini dibatasi lah, inilah dampak Covid-19. Sedangkan untuk besok di hari Natal hanya ada satu sesi, yaitu di pagi hari," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
-
Striker Berdarah Medan Eligible Jadi Finisher Mematikan Timnas Indonesia, Dijamin Anti Gagal!
-
Cek Fakta: Benarkah Medan Kota Paling Kotor di Indonesia?
-
Edy Singgung Soal Tambang Blok Medan di Debat Kedua Pilgub Sumut, Bobby Nasution: Laporkan Pak, Kami Tunggu
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Relawan Paslon 01 Laporkan Ketua DPRD Bontang atas Dugaan Ijazah Palsu
-
Sikap Bos BNI soal Kredit Macet Rp375 Miliar "Nyangkut" di Sritex: Kami Nurut Aja!
-
Analisis: Jegal Kaoru Mitoma-Takefusa Kubo, Matikan Agresivitas Jepang
-
Mencari Kelemahan Jepang: Memori 6 Tahun Lalu Jadi Modal Shin Tae-yong
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
Terkini
-
BRI Tindak Tegas dan Laporkan Pegawai Terlibat Korupsi KUR di Kutalimbaru
-
2 Eks Pejabat Disdik Aceh Dituntut Masing-masing 6,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Pengadaan Wastafel
-
Lagi! Begal Sadis yang Bunuh Korbannya di Medan Dikirim ke Kamar Mayat
-
Bobby Bantah Gunakan Aparat Negara Cawe-cawe di Pilgub Sumut: Kami Tidak Ada Memerintahkan
-
Mantan Kades di Aceh Timur Ditahan, Diduga Korupsi Dana Desa Rp 728 Juta