Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla | Nur Afitria Cika Handayani
Kamis, 24 Desember 2020 | 21:03 WIB
Video viral pria urus jenazah. (Twitter/AREAJULID)

SuaraSumut.id - Seorang pembuat konten video mendadak menuai cibiran warganet usai mengunggah momen dirinya kehilangan sang sahabat.

Warganet menilai bahwa pembuat video tersebut tak seharusnya memanfaatkan momen duka itu demi sebuah konten.

Awalnya, kisah pria asal Malaysia itu membuat publik terharu. Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Instagram @hafizmahamad.

Dalam video yang diunggah, tampak seorang pria yang mendatangi rumah sahabatnya. Dia mendapatkan panggilan bahwa sahabatnya itu meninggal.

Baca Juga: Tinggalkan Pekerjaan demi Sahabat, Hafiz Nangis Imami Salat Jenazah Sahabat

Dia pun tampak bergegas menemui almarhum sahabatnya itu untuk ikut mengurus jenazah.

Video viral pria urus jenazah. (Twitter/AREAJULID)

Setiba di rumah sahabatnya itu, pria bernama Hafiz Mahamad tersebut langsung menemui jenazah sahabatnya. Bahkan, dia mengendari mobil jenazah sahabatnya.

Dia pun juga menjadi imam saat shalat jenazah. Tak hanya itu saja, Hafiz pun turut membantu menurunkan jenazah sang sahabat ke liang lahat.

Rupanya, unggahan tersebut justru mendapatkan kritikan dari warga Twitter.

Ada yang menilai perbuatan Hafiz hanya sebatas untuk konten saja. Hal itu dicuitkan oleh akun Twitter @AREAJULID.

Baca Juga: Duh, Stok APD dan Kantong Jenazah di BPBD Sanggau Menipis

"Bisa bisanya temen meninggal dijadiin short movie," tulis akun tersebut.

Banyak warganet yang menyayangkan apabila perbuatan pria itu hanya demi konten belaka.

"Dia ngapain? Nggak wajar banget. Orang itu ya berduka, mau ngonten ya tahu kondisi dan keadaan lah. Nggak pantes orang meninggal dijadiin konten video gaya-gayaan kayak gini," balas akun florent****.

"Tadi pas nonton ini di TV tercengang abis. Nggak paham lagi deh, kalau mau buat kenangan dalam bentuk video nggak gitu konsepnya," ujar akun myguitar******.

"Konten macem apa kayak gini?" komentar akun kuching****.

Load More