SuaraSumut.id - Polisi menangkap tiga orang diduga penganiaya remaja bernama Zulham (17) di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara hingga tewas.
Ketiga tersangka berinisial AP (21), TI (18) dan BA (18) warga Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, penganiayaan diduga karena sakit hati salah satu tersangka BA yang mengaku diancam korban.
"Para tersangka menganiaya korban hingga tewas karena sakit hati salah seorang pelaku yakni Bayu Anggara pernah diancam oleh korban," kata Riko, Senin (28/12/2020).
Baca Juga: Hajar Dokter Pakai Kunci Inggris, Abdul Jabar Diciduk di Rumah Kakak Ipar
Riko mengatakan, ada 10 orang diduga tersangka yang menganiaya korban. Tujuh lainnya masih dalam pengejaran polisi.
"Para tersangka dikenakan Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76 c Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," ujarnya.
Riko menyebut, peristiwa penganiayaan terjadi pada 11 Desember 2020. Sebelum pengeroyokan, pada 10 Desember 2020 korban bersama temannya bergoncengan melintas di Jalan Garu Lorong VII, Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Saat itu tersangka J (DPO) mendatangi korban dengan mengatakan "dah lama kutunggu tunggu pas malam ini, kau kalo mau ngetes jumpa di pabrik kita malam ini".
"Saat itu korban hanya diam dan temannya mencoba menenangkan keduanya. Kemudian dua tersangka lain datang, lantaran mulai ribut korban dan temannya pergi dari situ," ungkapnya.
Baca Juga: Kabur ke Rumah Kakak Ipar, Pelaku Penganiayaan Terhadap Dokter Ditangkap
Saat saksi dan korban melintas dihentikan oleh tujuh tersangka. Korban dipukul oleh tersangka secara membabi-buta.
Sementara saksi Rifaldi kembali mencoba menenangkan dan menyelamatkan korban. Saat keduanya hendak melarikan diri, tersangka T menendang kendaraan keduanya hingga terjatuh.
"Saat jatuh korban diangkat ke sepeda motor dan dibawa ke pinggir sungai. Di lokasi itu korban dianiaya hingga babak belur dan meninggalkannya," bebernya.
Zulham yang ditinggal setelah dikeroyok para tersangka diselamatkan saksi bernama Dimas Prabowo.
Korban dibawa ke Klinik Puja yang berada di Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang untuk mendapatkan perawatan medis namun nyawa korban tidak tertolong.
"Dari hasil penyelidikan petugas mengidentifikasi dan menangkap tersangka," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap