Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 29 Desember 2020 | 13:59 WIB
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (Dok. Humas Kemenko Marves)

SuaraSumut.id - Pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur semata-mata demi rakyat.

Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dilansir dari Antara, Selasa (29/12/2020).

"Pemerintah akan terus berupaya mewujudkan pembangunan infrastruktur untuk masyarakat. Presiden juga mengingatkan kita melakukan semua ini demi Indonesia, dan demi rakyat, dan demi UMKM yang ada di Indonesia," kata Luhut.

Ia menyebut, upaya yang dilakukan pemerintah bukanlah pekerjaan mudah. Luhut menilai banyak pihak yang mudah mengkritik pemerintah soal hal itu, padahal pelaksanaannya tidak semudah yang mereka sebut.

Baca Juga: Sri Mulyani Jawab Isu Miring soal Anggaran Kesehatan yang Dipangkas

"Melakukan pekerjaan ini tidak mudah, mari bangun persatuan dan kesatuan, berbicara kepentingan yang sama, jangan terlalu berbicara overdosis yang bisa menimbulkan pertikaian sesama kita. Kita fokus dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini," katanya.

Upaya pemerintah untuk terus menurunkan biaya logistik diharapkan dapat mendorong daya saing investasi di dalam negeri. Jika investasi meningkat sejalan dengan pembangunan infrastruktur, maka jumlah lapangan pekerjaan diharapkan juga bisa ikut meningkat.

Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi Ayodhia GL Kalake menanggapi banyaknya kritik soal pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur bukanlah proyek semudah membalik telapak tangan. Dampaknya pun tidak serta merta langsung terlihat. Namun, manfaatnya bisa secara jelas dirasakan masyarakat.

"Tolong tanya ke masyarakat yang memang menggunakannya. Misal penyebrangan Jawa-Sumatera lebih lancar. ASDP tepakan pemesanan tiket online sehingga kita tidak lagi lihat antrean berapa kilometer, begitu juga jalan tol untuk kelancaran arus lalu lintas tidak hanya orang tapi juga barang," pungkasnya.

Baca Juga: DPR Ngeluh Rapid Test Antigen Bikin Susah Rakyat: Mahal, Antre Panjang

Load More