SuaraSumut.id - Akankah badai COVID-19 yang kini tengah menghantam kamp Manchester City bisa jadi keuntungan bagi sang rival sekota, Manchester United? Bisakah Manchester Merah mendapatkan 'durian runtuh'?
Seperti diketahui, akhir pekan lalu Manchester City mendapati dua pemainnya, Gabriel Jesus dan Kyle Walker positif terjangkit COVID-19. Tak hanya itu, dua staf pelatih The Citizens juga positif terinfeksi Virus Corona.
Isu COVID-19 di Manchester City ternyata semakin parah awal pekan ini, menjelang laga pekan ke-16 Liga Inggris 2020/2021.
Bahkan, laga tandang mereka kontra Everton yang seharusnya digelar dini hari tadi di Goodison Park sampai harus ditunda, dan belum diketahui lagi kapan akan dihelat.
Seperti dilansir laman resminya, Selasa (29/12/2020), Manchester City memberikan pengumuman bahwa pihak klub saat ini juga sudah menutup rapat-rapat markas latihan mereka agar virus tidak semakin menyebar.
Well, seperti dilansir Daily Star, kondisi ini tidak hanya berdampak pada laga kontra Everton saja.
Laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan nanti, di mana Manchester City dijadwalkan tandang lagi ke markas Chelsea, juga terancam ditunda.
Pun demikian dengan laga berikutnya, di mana Manchester City dijadwalkan menyambangi Old Trafford untuk menantang sang rival sekota di semifinal Piala Liga Inggris. Manchester United vs Manchester City rencananya mentas 7 Januari 2021.
Kasus seperti ini sendiri pernah ditemui Tottenham Hotspur di putaran keempat Piala Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Manchester United vs Wolves
Kala itu sang lawan, Leyton Orient, memiliki banyak pemain yang terjangkit COVID-19 sehingga tidak bisa menjalankan pertandingan.
Lantas, penyelenggara kompetisi memberikan kemenangan walk out alias WO secara cuma-cuma pada Tottenham, tanpa harus menjalani pertandingan lagi. Tim asuhan Jose Mourinho itu langsung melenggang ke perempatfinal kala itu.
Sayang seribu sayang, Manchester United takkan mendapatkan keistimewaan yang sama. Sebab, aturan kemenangan WO karena COVID-19 hanya berlaku sampai pada putaran keempat alias babak perdelapanfinal saja.
Artinya, jika Manchester City tidak bisa bermain di Derby Manchester tengah pekan depan, pertandingan bakal dijadwal ulang.
Well, memang masih ada banyak waktu untuk melakoni pertandingan tunda. Sebab, pihak penyelenggara telah memundurkan jadwal laga final Piala Liga Inggris musim ini.
Partai puncak seharusnya digelar bulan Februari 2021, namun telah dipastikan diundur menjadi April.
Berita Terkait
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Arne Slot Wajib Tahu! Mohamed Salah Pecahkan Rekor Premier League, Lampaui Wayne Rooney
-
Kobbie Mainoo Dibela Legenda MU, Ruben Amorim Bilang Gak Usah Ikut Campur
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional