SuaraSumut.id - Polisi menangkap NT alias NAF (25) yang diduga sebagai pemasok senjata api dan amunisi KKB di Intan Jaya.
NT ditangkap di Jalan Sam Ratulangi, di sekitar salah satu perguruan tinggi, Senin (4/1/2021) sekitar pukul 17.30 WIT.
"NT ini aktif di KNPB sebagai Sekretaris Umum KNPB wilayah Kabupaten Intan Jaya. NT aktif melakukan propaganda dengan mengangkat isu-isu pelanggaran HAM oleh aparat keamanan di media social, dalam mendukung upaya penolakan Otsus Jilid II dan pelaksanaan MSN (Mogok Sipil Nasional) 2021," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Dilansir dari kabarpapua.co--jaringan suara.com, Rabu (6/1/2021).
Ia mengatakan, penangkapan NT berdasarkan daftar pencarian orang dengan nomor polisi: DPO/03/III/Res.1.24/2020/Ditreskrimum dan Laporan Polisi Nomor: LP/02–a/I/2020/Papua/Res Nabire tanggal 25 Januari 2020 tentang perkara kasus transaksi amunisi.
Baca Juga: Mentas di Kapal Perang, Festival Virtual PON Papua Berlangsung Meriah
Pada 25 Januari 2020 NT melakukan transaksi pembelian amunisi Bersama PT di Kabupaten Nabire. Petugas mengamankan barang bukti 20 butir amunisi Cal 9 mm dan uang Rp. 1.110.000. Saat dilakukan penangkapan NT berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor matic warna hitam.
Pada 12 November 2020 NT melakukan transaksi senjata dan amunisi bersama-sama L di Kabupaten Nabire. Saat ditangkap NT kembali berhasil melarikan diri, sedangkan L berhasil ditangkap.
Dalam penangkapannya petugas mendapati barang bukti satu unit telepon genggam, 4 buah falshdisk, 1 lembar surat ditulis tangan dari KKB Intan Jaya ditujukan kepada Bupati Paniai.
Tersangka dijerat dengan pasal Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 Jo Pasal 55 KUHPidana.
"Ancamannya maksimal hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara maksimal 20 tahun," pungkasnya.
Baca Juga: Jalan Tol Kini, Membentang Ribuan Kilometer dari Aceh hingga Ujung Sulawesi
Berita Terkait
-
Akademi Persib Bandung Jadi Wakil Indonesia di Gothia Cup 2025
-
Pj Gubernur Papua Tengah Soroti Stabilitas Politik, Netralitas ASN, dan Logistik Pemilu di Pesta Rakyat KPU
-
KPU Papua Tengah Gelar Pesta Rakyat Sambut Pemilukada Serentak 2024
-
Kepala Suku Besar Puncak Jaya Dukung Meki Nawipa-Deinas Geley di Pilgub Papua Tengah
-
Ribuan Warga Dogiyai Tumpah Ruah di Kampanye MeGe, Optimis Menang Satu Putaran
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024