SuaraSumut.id - Sejumlah guru di kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, terpapar Covid-19. Hal itu berdasarkan uji swab oleh Dinas Kesehatan terhadap para guru, pada Senin 28 Desember 2020.
Dari hasil verifikasi yang dilakukan Satgas Covid-19, puluhan sekolah tidak memenuhi syarat untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Selain itu, masih banyak sekolah yang belum dilengkapi fasilitas protokol kesehatan.
"Dari hasil uji Swab, ada sejumlah guru dinyatakan positif terpapar Covid-19. Selain itu juga, puluhan sekolah tidak lolos verifikasi," kata Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Rabu (6/1/2021).
Ia mengatakan, adanya lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru menjadi bahan pertimbangan.
Sebelum libur nataru, terdapat 7 kasus aktif Covid-19. Namun, setelah libur nataru, jumlahnya melonjak menjadi 20 kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai