Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 07 Januari 2021 | 11:47 WIB
Buaya yang ditangkap warga. [Istimewa]

SuaraSumut.id - Buaya muara yang sebelumnya ditangkap warga di Langkat, Sumatera Utara akhirnya mati.

Buaya itu mati akibat tak tertolong karena infeksi luka yang sangat parah di bagian kerongkongan (trakea) akibat mata pancing.

"Luka itu di perparah dengan adanya sisa infeksi bakteri dari sisa makanan umpan yang masih berada di trakea yang menyebabkan spepsis (komplikasi berbahaya akibat infeksi)," kata Kepala Bagian Tata Usaha BKSDA Sumut Teguh Setiawan, Kamis (7/1/2021).

Teguh mengatakan, matinya buaya tersebut tak berselang lama setelah tiba di penangkaran. Saat ini satwa liar tersebut sudah di kubur.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Sumut Jadi 689 Orang

Diketahui, pada Rabu (6/1/2021) buaya itu dibawa ke penangkaran buaya Asam Kumbang, Medan setelah sempat dirawat di BBKSDA Stabat.

Buaya seberat 100 kg ditangkap oleh masyarakat Desa Sangga Lima, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat dengan mata pancing sepanjang 15 cm.

Umpannya seekor bebek. Setelah tertangkap, masyarakat lalu menyampaikan penemuan tersebut ke pihak BBKSDA pada Selasa tengah malam.

Saat dibawa ke kantor kondisi buaya mengalami luka di bagian kerongkongan akibat terkena mata pancing.

Baca Juga: Walhi Sumut soal Penangkapan Sebastian: Ada Upaya Pembungkaman

Load More