SuaraSumut.id - Seorang pria mandi lumpur di tengah jalan yang rusak. Pria itu bernama Sudirman Marpaung (40) warga Desa Padang Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Ia melakukan aksi protes dengan berenang di kubangan jalan rusak dan berlumpur yang tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten Asahan.
"Sejak hari kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 1945 jalan menuju kampung kami tidak pernah di aspal," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (8/1/2021).
Aksinya sontak menjadi perhatian pengendara sepeda motor yang tengah melintas.
"Berfoto di kubangan jalan rusak yang berlumpur ini saya lakukan sebagai protes terhadap Pemerintah Kabupaten Asahan yang sudah lebih dari 75 tahun tak kunjung diperbaiki Pemkab Asahan," ujarnya.
Ia mengaku, akses jalan di kampungnya merupakan jalan Kabupaten yang menghubungkan beberapa Kecamatan dan belum pernah diaspal.
"Jalan ini sudah rusak parah dan belum pernah diperbaiki. Ditambah adanya truk pengangkut kelapa sawit yang diduga over tonase lalu lalang sehingga semakin memperparah jalan kami menuju kampung kami," jelasnya.
Warga setempat, Zaitun (45) menyebutkan, dirinya yang dari kecil tinggal di Desa tersebut tidak pernah melihat jalan menuju kampungnya diperbaiki.
"Saya sudah empat puluh lima tahun, dari kecil tinggal di sini namun belum pernah saya lihat jalan Desa kami diperbaiki Pemerintah Kabupaten Asahan seperti jalan di Desa lain. Harapan saya pemerintah sudilah kiranya memperbaiki jalan kami," pungkasnya.
Baca Juga: Mensos Risma Blusukan di Jakarta, PDIP ke Anies: Jangan Baper!
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!