Yusuf membenarkan telah dipanggil oleh pimpinan Fakultas Pertanian terkait polemik yang terjadi. Ia memastikan tidak akan melibatkan institusi dalam persoalan hukum yang bermula dari cuitannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sudah selesai pertemuan di Fakultas Pertanian. Saya katakan masalah saya dengan AHY dan SBY itu adalah masalah pribad, tidak ada kaitan dengan USU," katanya.
Ia mengaku akan menempuh jalur hukum dan tidak akan melibatkan USU secara institusi. Pernyataan tersebut juga ia buat secara tertulis dan ditandatangani diatas kertas bermaterai.
Diketahui, guru besar Fakultas Pertanian USU, Profesor Yusuf L Henuk dilaporkan ke Polda Sumatera Utara atas dugaan pelanggaran UU ITE dengan nomor laporan Nomor: STTPL/75/I/2021/SUMUT/SPKT "I".
Profesor Yusuf L Henuk dilaporkan dengan sangkaan melanggar Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 27 ayat 3.
Pelapor adalah kader Partai Demokrat Kota Medan bernama Subanto, warga Jalan Bilal Ujung, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Bermula dari kritikan terhadap SBY di Medsos
Saling lapor antara kader Partai Demokrat dan Profesor Yusuf L Henuk, guru besar asal Kabupaten Rote Ndao itu bermula dari cuitan di twitter yang mengkritik presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) itu mengatakan, cuitan yang dituding 'menyerang' SBY itu sebagai kritikannya dalam kapasitasnya sebagai guru besar.
Baca Juga: SBY Teringat Ceramah Syekh Ali Jaber Saat Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura
"Memang kapasitas saya untuk lawan SBY, kami dua sama-sama guru besar. Dia tweet begitu, dia bilang begitu kan wajar saya komentari," kata Prof Yusuf L Henuk, melalui sambungan telepon, Rabu (13/1/2021).
Cuitan itu ditujukan ke SBY itu menanggapi pernyataan SBY terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo mengenai proyek strategis nasional.
Dalam cuitannya "Yth. @SBYudhoyono, tahu dirilah kau sudah mantan jadi jangan sok mengajari @jokowi soal pembangunan proyek strategis nasional, karena memang kau gagal&telah dijuluki:"Bapak Mangkrak Indonesia", jadi tak pantas kau ajari @jokowi "ikan berenang", karena pasti malu kalipun kau, paham!," cuitan Prof Yusuf L Henuk dengan akun @ProfYLH.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula