SuaraSumut.id - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut diajak bersama-sama meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Antara lain dengan menjadi penghubung antara pemerintah dan nelayan.
"Pada pertemuan ini harus kita bahas hal-hal yang bisa menyejahterakan nelayan kita. Misalkan meningkatkan produk yang dihasilkan nelayan selain ikan segar," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina, Jumat (15/1/2021).
Ia menyarankan agar HNSI Sumut lebih aktif melakukan pelatihan para nelayan agar ikan yang dijual sesuai dengan standar yang diberlakukan swalayan, sehingga ikan nelayan bisa dijual di swalayan dengan harga yang lebih baik.
"Setiap swalayan punya standar, nah agar barang kita bisa masuk ke sana, sama-sama lah kita buat produk kita sesuai standar, kenapa dia bisa kita tidak bisa," ujarnya.
Terkait masalah limbah, kata Sabrina, hal itu merupakan masalah di seluruh perairan Indonesia.
Persoalannya masih banyak masyarakat yang menganggap sungai sebagai drainase pembuangan sampah, tanpa menyadari limbah yang mereka buang ke sungai akan berakhir dan mencemari laut.
"Seharusnya air sungai bisa kita gunakan airnya untuk kita mandi atau pun minum, namun karena sudah tercemar tidak bisa kita gunakan lagi. Belum ada kesadaran, kan tidak mungkin kita awasi setiap waktu," jelasnya.
Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi para nelayan. Antara lain masalah limbah yang mencemari laut dan menyebabkan tangkapan nelayan jauh berkurang. Juga sulitnya memasarkan ikan hasil tangkapan nelayan menembus pasar-pasar swalayan.
"Kita harapkan ke depan beberapa dinas terkait bisa turut serta berperan meningkatkan taraf hidup nelayan, semisal Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata hingga Dinas Kominfo Sumut," pungkasnya.
Baca Juga: Alur Dangkal, Ratusan Kapal Nelayan Tertahan di Dermaga PPN Jeletik
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga