SuaraSumut.id - Megabintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi mendapat kartu merah saat Blaugrana kandas 2-3 di tangan Athletic Bilbao di laga final Piala Super Spanyol, Senin (18/1/2021). Penyerang berusia 33 tahun itu pun kini terancam hukuman larangan bertanding selama 12 laga!
Ajang Piala Super Spanyol yang diikuti empat tim dan dimulai dari babak semifinal itu awalnya digadang-gadang menjadi pelepas dahaga Barcelona, yang belum pernah juara lagi sejak memenangi Liga Spanyol 2018/2019 serta tampil inkonsisten sejak awal musim ini di bawah pelatih baru Ronald Koeman.
Namun, impian itu dibuyarkan Bilbao yang tampil ngotot di Estadio La Cartuja de Sevilla.
Tak hanya gagal meraih trofi, Barcelona pun berpotensi kehilangan Messi beberapa pekan ke depan menyusul kartu merah yang didapatnya di menit-menit akhir babak perpanjangan waktu, buntut aksi tak sportif sang megabintang.
Baca Juga: Frank Lampard: Jangan Terkecoh, Leicester Kandidat Juara Liga Inggris
Seperti dilansir Marca, Messi kini dibayangi hukuman larangan tampil sebanyak 4-12 laga usai menjatuhkan pemain Bilbao, Asier Villalibre.
Pemain berjuluk La Pulga itu menjatuhkan Villalibre setelah dua kali mendapat body charge dari striker Bilbao tersebut.
Yang makin menyesakkan, ini adalah kartu merah pertama Messi selama 15 tahun berkarier di tim utama Barcelona.
Bayang-bayang sanksi larangan bertanding tentu berpotensi merugikan Barca yang berambisi mengejar Atletico Madrid di puncak klasemen liga domestik. Kini Blaugrana tertinggal tujuh poin dari Atletico yang masih punya dua laga simpanan.
Sementara itu, rasa frustrasi tampak menyelimuti skuat Barca usai kandas di final.
Baca Juga: Donny van de Beek Minim Menit Bermain di MU, Edwin van der Sar Beri Respons
Striker Barcelona, Antoine Griezmann terang-terangan marah dengan hasil yang diterima tim. Griezmann sejatinya tampil baik dengan dua kali membawa Barca unggul.
Namun keunggulan itu selalu mampu disamakan Bilbao lewat Oscar de Marcos serta gol telat Asier Villalibre di menit ke-90.
Inaki Williams kemudian muncul sebagai momok Barcelona usai memastikan kemenangan Bilbao lewat gol di babak perpanjangan waktu.
Kekalahan dari Bilbao sendiri membuat Barcelona lagi-lagi gagal menjuarai Piala Super Spanyol setelah tahun lalu kandas di semifinal.
Sementara bagi Bilbao, ini menjadi gelar perdana mereka usai memenangi trofi yang sama pada 2015 silam.
Berita Terkait
-
Tijjani Reijnders Dirumorkan ke Barcelona, Kondisi Eliano Reijnders Jadi Sorotan
-
Pantesan Jago, Dua Pemain Timnas Indonesia Ini Pernah Dilatih Mantan Kapten Barcelona
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Kekurangan Suku Cadang untuk Diuji di Barcelona, Joan Mir Marah ke Honda
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga