"Pelan-pelan dapat kami selesaikan. Karena operasi lama tentu risiko, makanya kami bekerjasama dengan anastesi untuk dibius dulu, kalau anaknya lompat-lompat kan gak bisa kerja," ungkapnya.
Setelah dilakukan pembiusan, dilanjutkan oleh tim dokter ahli bedah plastik untuk "mendesain" proses pembedahan.
Langkah terakhir sebelum selesai proses operasi adalah melakukan penutupan terhadap kulit kedua bayi setelah selesai pembedahan.
"Dokter utama dan dokter Frank sebagai ahli bedah plastik. Kemudian baru saya bersama dokter Samsudin untuk melakukan bedah pemisahan," katanya.
Dokter Bedah Plastik, dr Utama Abdi Tarigan, Sp.BP - RE (K) mengaku, terkait luka pada kulit Adam dan Aris masih bisa tertutup meski merupakan luka yang lebih besar dari sebelumnya.
Luka pada kulit kedua bayi kembar itu untuk sementara ditutup menggunakan vital dan akan dilakukan pengawasan ketat selama 3x24 jam atau lebih.
"Kondisinya bayi masih stabil, kulitnya masih bisa menutup meskipun begitu besar, saya rasa ini yang besar dari beberapa yang devectnya terbuka di perut. Saat ini sudah kita tutup meski saat ini masih pakai vital," katanya.
Ketua tim dokter pemisahan bayi kembar, Prof dr Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K) mengaku, operasi serupa sudah keempat kalinya yang berhasil dilakukan di RSUP H Adam Malik.
"Ini kali keempat keberhasilan tim dokter memisahkan bayi kembar. Dari mulai Mariana dan Mariani, Sahira dan Fahira, Adam dan Malik, dan saat ini Adam dan Aris," bebernya.
Baca Juga: Upaya Pemkot Medan Pulihkan Perekonomian di Tengah Pandemi Corona
Direktur RSUP Haji Adam Malik, dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) mengatakan, kedua bayi itu sejak dilahirkan mendapat perhatian khusus dari tim medis.
Saat disinggung berapa biaya yang dihabiskan untuk operasi pemisahan itu, dr Zainal Safri mengatakan bahwa seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah.
"Kalau biayanya semua pemerintah ya, tapi kalau dari hitung-hitungan kasar yang dihitung itu sekitar Rp800 jutaan lah kira-kira begitu," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial