SuaraSumut.id - Yuliaro Lawolo (22), warga Nias, Sumatera Utara, ditemukan tewas tergantung di pohon jengkol. Yuliaro diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Jenazah tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam untuk dilakukan visum. Kekinian petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada pria yang bekerja sebagai penjaga kebun itu.
Kemudian berdasarkan penjelasan pihak RSUD Kota Subulussalam kepada pihak kepolisian terkait hasil pemeriksaan sementara menerangkan, posisi lidah korban menjulur, tangan terkepal dan ada sperma yang keluar.
“Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” kata Kapolsek Penanggalan Iptu Evizar kepada portalsatu.com - jaringan Suara.com, Rabu (27/1/2021).
Berdasrkan keterangan saksi Samaniat Lawolo mengatakan sekitar pukul 07:30 WIB pihaknya berusaha mencari korban di sekitar lokasi namun tidak ketemu. Samaniat Lawolo kemudian menelepon ke nomor kontak korban, terdengar suara handphone di belakang pondok.
“Mendengar suara handphone di belakang pondok. Kemudian saksi melihat ke belakang pondok kebun dan dilihat korban sudah tergantung di batang pohon jengkol,” teras Evizar.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab korban melakukan bunuh diri secara tragis setelah tergantung di pohon jengkol. Polres Kota Subulussalam melalui Polsek Penanggalan sedang melakukan penyelidikan dan pengembangan.
“Motif belum tahu, masih dalam penyelidikan dan pengembangan,” kata Kapolsek Penanggalan, Evizar.
Baca Juga: Pernikahan Anak Tak Sesuai Kalender Jawa, Pria Kebumen Ini Nekat Bunuh Diri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula