Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 28 Januari 2021 | 11:02 WIB
Yuliaro Lawolo (22), warga Nias, Sumatera Utara, ditemukan tewas. (Ist)

SuaraSumut.id - Yuliaro Lawolo (22), warga Nias, Sumatera Utara, ditemukan tewas tergantung di pohon jengkol. Yuliaro diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Jenazah tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam untuk dilakukan visum. Kekinian petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada pria yang bekerja sebagai penjaga kebun itu.

Kemudian berdasarkan penjelasan pihak RSUD Kota Subulussalam kepada pihak kepolisian terkait hasil pemeriksaan sementara menerangkan, posisi lidah korban menjulur, tangan terkepal dan ada sperma yang keluar.

“Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” kata Kapolsek Penanggalan Iptu Evizar kepada portalsatu.com - jaringan Suara.com, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga: Pernikahan Anak Tak Sesuai Kalender Jawa, Pria Kebumen Ini Nekat Bunuh Diri

Berdasrkan keterangan saksi Samaniat Lawolo mengatakan sekitar pukul 07:30 WIB pihaknya berusaha mencari korban di sekitar lokasi namun tidak ketemu. Samaniat Lawolo kemudian menelepon ke nomor kontak korban, terdengar suara handphone di belakang pondok.

“Mendengar suara handphone di belakang pondok. Kemudian saksi melihat ke belakang pondok kebun dan dilihat korban sudah tergantung di batang pohon jengkol,” teras Evizar.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab korban melakukan bunuh diri secara tragis setelah tergantung di pohon jengkol. Polres Kota Subulussalam melalui Polsek Penanggalan sedang melakukan penyelidikan dan pengembangan.

“Motif belum tahu, masih dalam penyelidikan dan pengembangan,” kata Kapolsek Penanggalan, Evizar.

Baca Juga: Baca Wasiat Nenek di Ngawi Sebelum Bunuh Diri Ini Bikin 'Nyesek'

Load More