Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 01 Februari 2021 | 19:06 WIB
Beberapa wisatawan mengunjungi Museum Tsunami Aceh, di Banda Aceh, Selasa (5/1/2021) (ANTARA/Rahmat Fajri)

SuaraSumut.id - Pandemi Covid-19 tenyata berdampak besar terhadap sektor pariwisata di Aceh. Sejak April hingga Desember 2020, Aceh tidak dikunjungi wisatawan asing.

"Selama pembatasan penerbangan dan pelayaran luar negeri, maka jumlah kedatangan wisatawan asing menjadi tidak ada," kata Kepala BPS Aceh Ihsanurijal, dilansir dari Antara, Sening (1/2/2021).

Selama 2020 Aceh hanya dikunjungi 10.402 wisman, yaitu Januari 3.982 orang, Februari 4.030 dan Maret 2.389 wisman.

"Jumlah wisman secara kumulatif (Januari-Desember 2020) ada10.402 orang, turun 69,82 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019," ujarnya.

Baca Juga: Nakes Indonesia, Berjuang antara Selamatkan Keluarga Sendiri dan Pasien

Ia mengatakan, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Aceh pada Desember 2020 hanya sebesar 31,76
persen.

Jumlah itu menurun 5,95 poin dari November 2020. Jika dibandingkan dengan Desember 2019 juga mengalami penurunan sebesar 8,33 poin.

"Sedangkan TPK akomodasi lainnya pada Desember 2020 sebesar 21,41 persen, turun 1,35 poin jika dibandingkan dengan November 2020 yang juga mengalami penurunan 7,73 poin terhadap Desember 2019," pungkasnya.

Load More