SuaraSumut.id - Akhyar Nasution resmi dilantik sebagai Wali Kota Medan definitif sisa masa jabatan 2016-2021. Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Edy berpesan, meski sisa masa jabatan akan berakhir pada 17 Februari, amanah dan status tersebut akan tercatat dalam sejarah.
"Seperti sama-sama kita ketahui, meski baru hari ini dilaksanakan pelantikan tapi status pelaksana tugas sudah dilakukan setelah musibah yang menimpa wali kota sebelumnya. Walaupun singkat, dalam menjalankan amanah kepada masyarakat, bukan waktu tapi apa yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas," kata Edy.
Edy mengatakan, tidak mudah untuk membangun dan menyelesaikan persoalan di Kota Medan itu dalam waktu singkat. Namun, apa yang sudah dilaksanakan dan dilakukan oleh Akhyar sebagai pelaksana tugas, telah berkontribusi terhadap kota kebanggaan Sumatera Utara itu.
"Satu yang bisa digambarkan, apa pun dia, siapa pun dia, adalah sejarah. Sejarah inilah yang menyangkutkan makna bahwa Akhyar Nasution adalah Wali Kota Medan dan tidak pernah dilupakan oleh masyarakat," ujarnya.
Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, akan menjaga kekondusifan warga yang telah berjalan secara harmonis.
Akkhyar tengah mempersiapkan administrasi penyelenggaraan APBD Kota Medan dan peralihan penyelesaian Daftar Perincian Anggaran (DPA) yang akan diselesaikan dalam waktu dekat.
"Insya Allah pada 17 Februari saya akan mengakhiri jabatan ini, saya memohon maaf kepada seluruh warga Kota Medan atas apa yang sudah saya kerjakan dan belum diterima, saya mohon maaf," ucapnya.
Akhyar mengatakan, apa yang telah dilakukan agar dapat dimanfaatkan dan dinikmati serta dijaga sebaik mungkin.
Baca Juga: Evaluasi Kaltim Steril, Gubernur Isran Noor: Ketaatan Warga Luar Biasa
Ia juga tidak lupa mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus rantai penularan Covid-19. Apalagi, lanjutnya, jumlah kasus terpapar di Kota Medan kembali menunjukkan trend meningkat.
"Memang benar, capek pakai masker terus. Tapi ini upaya kita. Kita tidak tahu siapa yang kenak, saya saja yang sangat menjaga prokes, selalu mencuci tangan tapi tidak ada jaminan, tapi saya kena juga (positif)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Besok Dilantik, Akhyar Nasution Jadi Wali Kota Medan Hanya 2 Hari
-
Klaim Fee Belum Dibayar, Kuasa Hukum Akan Gugat Akhyar-Salman
-
Bobby Nasution Dukung Pengangkatan Akhyar Sebagai Wali Kota Medan Definitif
-
Upaya Pemkot Medan Pulihkan Perekonomian di Tengah Pandemi Corona
-
Pernah Positif Covid-19, Plt Wali Kota Medan Akhyar Tak Disuntik Vaksin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau