Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 11 Februari 2021 | 16:19 WIB
Gubernur Edy Rahmayadi melantik Akhyar Nasution sebagai Wali Kota Medan definitif. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Akhyar Nasution resmi dilantik sebagai Wali Kota Medan definitif sisa masa jabatan 2016-2021. Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Edy berpesan, meski sisa masa jabatan akan berakhir pada 17 Februari, amanah dan status tersebut akan tercatat dalam sejarah.

"Seperti sama-sama kita ketahui, meski baru hari ini dilaksanakan pelantikan tapi status pelaksana tugas sudah dilakukan setelah musibah yang menimpa wali kota sebelumnya. Walaupun singkat, dalam menjalankan amanah kepada masyarakat, bukan waktu tapi apa yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas," kata Edy.

Edy mengatakan, tidak mudah untuk membangun dan menyelesaikan persoalan di Kota Medan itu dalam waktu singkat. Namun, apa yang sudah dilaksanakan dan dilakukan oleh Akhyar sebagai pelaksana tugas, telah berkontribusi terhadap kota kebanggaan Sumatera Utara itu.

Baca Juga: Evaluasi Kaltim Steril, Gubernur Isran Noor: Ketaatan Warga Luar Biasa

"Satu yang bisa digambarkan, apa pun dia, siapa pun dia, adalah sejarah. Sejarah inilah yang menyangkutkan makna bahwa Akhyar Nasution adalah Wali Kota Medan dan tidak pernah dilupakan oleh masyarakat," ujarnya.

Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, akan menjaga kekondusifan warga yang telah berjalan secara harmonis.

Akkhyar tengah mempersiapkan administrasi penyelenggaraan APBD Kota Medan dan peralihan penyelesaian Daftar Perincian Anggaran (DPA) yang akan diselesaikan dalam waktu dekat.

"Insya Allah pada 17 Februari saya akan mengakhiri jabatan ini, saya memohon maaf kepada seluruh warga Kota Medan atas apa yang sudah saya kerjakan dan belum diterima, saya mohon maaf," ucapnya.

Akhyar mengatakan, apa yang telah dilakukan agar dapat dimanfaatkan dan dinikmati serta dijaga sebaik mungkin.

Baca Juga: Kisah Cinta Unik, 3 Bersaudara Menikah, Hamil, dan Punya Anak Barengan

Ia juga tidak lupa mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus rantai penularan Covid-19. Apalagi, lanjutnya, jumlah kasus terpapar di Kota Medan kembali menunjukkan trend meningkat.

"Memang benar, capek pakai masker terus. Tapi ini upaya kita. Kita tidak tahu siapa yang kenak, saya saja yang sangat menjaga prokes, selalu mencuci tangan tapi tidak ada jaminan, tapi saya kena juga (positif)," pungkasnya.

Load More