Polisi menggrebek judi bola guling di sekitar rumah yang sedang berduka [digtara.com]
SuaraSumut.id - Tiga orang warga di Nusa Tenggara Timur ditangkap aparat kepolisian dari Polres Timor Tengah Utara (TTU).
Mereka kedapatan bermain judi bola guling di sekitar rumah duka, di Desa Noepusu, Kecamatan Miomafo Barat, Jumat (12/2/2021).
Awalnya petugas mendapat laporan bahwa ada kedukaan di desa tersebut. Warga melapor di sana ada kegiatan perjudian jenis bola guling.
Kapolsek Eban Polres Timor Tengah Utara, Iptu Yadokus Hum Feka bersama personel turun ke lokasi dan menangkap MT (34), RT (30),
dan IR (22).
Petugas menyita barang bukti uang Rp 5.518.000, satu buah meja bola guling dan satu layar bola guling dan lainnya.
Pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polsek Eban, lalu dibawa ke Mako Polres TTU guna pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
4 Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Tetap Lembap dan Nyaman Dipakai
-
Trik Mengunci Lipstik agar Lebih Tahan Lama yang Jarang Diketahui
-
5 Skincare Terbaik untuk Lansia Usia 60 Tahun ke Atas, Tetap Sehat dan Nyaman di Usia Senja
-
JPU Tuntut Pidana Mati Dua Kurir 89,6 Kg Sabu di Medan
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat