SuaraSumut.id - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, tercatat memiliki tunggakan biaya penerangan jalan ke PLN mencapai Rp 870 juta.
Akibatnya, lampu penerang jalan di kompleks perkantoran pemerintahan di Suka Makmue padam pada malam hari.
"Kami berharap pemerintah daerah segera melunasi tunggakan tersebut. Hal ini menyangkut dengan kepentingan publik," kata anggota DPRK Nagan Raya Sigit Winarno, dilansir Antara, Sabtu (13/2/2021).
Persoalan ini sudah pernah dipertanyakan dalam sidang paripurna DPRK Nagan Raya beberapa waktu lalu. Namun, hingga ini masalah tersebut belum tuntas.
Baca Juga: Pantas Gisel Anastasia Kepincut, Ini Fakta Rino Soedarjo Sosok Pengusaha Tampan nan Tajir
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN (Persero) Cabang Meulaboh Ediwan HD mengatakan, ini merupakan tunggakan pada Januari dan Februari 2021.
Berdasarkan komunikasi dengan Pemkab Nagan Raya, belum dibayarkan tunggakan itu karena APBK 2021 belum disahkan.
"Informasi yang kami terima, biaya penerangan jalan umum tersebut akan dilunasi pada 25 Februari mendatang," cetusnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Nagan Raya Indra Herawan, mengatakan padamnya lampu penerang jalan umum di kompleks perkantoran tersebut karena kerusakan komponen listrik.
Kerusakan tersebut akan perbaikan secara bertahap agar segera kembali menyala. Namun, ia tidak bisa memastikan kapan lampu penerang jalan umum kembali menyala. Pasalnya, pihaknya belum menghitung jumlah lampu jalan yang rusak.
Baca Juga: Idap Kanker Prostat, Kak Seto Jalani Operasi Pagi Tadi
"Secepatnya akan kami perbaiki ketika sudah ada petunjuk atasan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap