SuaraSumut.id - Seorang siswa SD di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara mengalami kerusakan mata. Siswa SD berinisial P (6) mengalami kerusakan mata diduga akibat radiasi handphone (HP) saat belajar online dan juga bermain game.
Gejala kerusakan mata yang dirasakan seperti bola mata terasa perih, pandangan kabur, berair dan kelopak mata bagian bawah menghitam.
dr Bobby Sitepu Sp.M yang bertugas di salah satu rumah sakit di Medan angkat bicara. Belum ada kasus yang menyebutkan bermain HP mengakibatkan anak menjadi buta di Sumut.
"Belum ada kasusnya," katanya, saat dikonfirmasi, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: Waspada! 5 Dampak Negatif Sering Memarahi Anak
Ia mengaku, anak-anak mestinya disarankan tidak bermain hanphone dalam waktu yang lama.
"Sebenarnya kalau berbahaya pasti berbahaya, karena ada namanya Computer Vision Sindrom, baik itu HP, komputer, gadget-gadget elektronik, kita anggap ada vision sindrom buat mata menjadi lelah, capek," ujarnya.
Ia mengatakan, Computer Vision Sindrom jika dibiarkan maka dapat membuat mata menjadi kabur.
"Nanti lama-lama kalau matanya lelah, capek, menjadi lebih kabur dari biasanya. Dampaknya kabur kemungkinan bisa rabun jauh," ungkapnya.
Cara Mencegah Kerusakan Mata
Baca Juga: Wagub DKI: 31 Persen Lebih Nakes di Jakarta Gagal Divaksin Covid-19
dr Bobby memberikan saran kepada masyarakat agar terhindar dari kerusakan mata yang disebabkan penggunaan handphone dan gawai lainnya, yakni dengan mengikuti aturan 20-20-20.
"Kita dari Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia memberikan saran-saran kepada semua pasien ataupun anak-anak yang mengalami computer vision sindrom untuk mengikuti aturan 20-20-20," imbaunya.
Aturan 20-20-20 yakni setiap 20 menit melihat layar hp ataupun komputer, maka mata harus diistirahatkan selama 20 detik dengan melihat benda dalam jarak jauh.
"Artinya dalam 20 menit mata kita melihat komputer kita harus mengistirahatkan mata kita selama 20 detik untuk melihat jarak jauh sebanyak 20 feet (enam meter). Nanti 20 menit kemudian lagi berhenti melihat jarak jauh selama 20 detik," ucapnya.
Jangan Takut Berobat ke Dokter
dr Bobby menambahkan, jika sudah mengalami gangguan mata kabur, berair, agar segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Ya kalau sudah mengalami gangguan misalnya begini matanya kabur boleh datang ke dokter, matanya berair, biasanya anak itu suka mengedipkan matanya," ungkapnya.
Ia juga meminta tidak perlu risau datang ke dokter mata bila anak mengalami gangguan penglihatan.
"Ke dokter kita lakukan edukasi dulu, kalau memang penglihatan masih bagus kita edukasi, misal sudah terganggu kita kasih kacamata. Gak sampai harus dioperasi," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan, dr Selly Azwina Sp.M yang membuka praktek di Pematangsiantar.
Ia mengatakan, para orangtua diharapkan untuk lebih memperhatikan anaknya ketika bermain handphone. Pasalnya, radiasi layar handphone dapat menganggu mata dan berdampak terhadap tumbuh kembang anak.
"Kalau terjadi peningkatan kerusakan mata terhadap anak gara-gara gadget, belum ada surveinya," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Tragedi Deli Serdang: Saat Kepercayaan Publik Terhadap TNI Justru Dibalas Kekerasan
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Komisi I DPR akan Dalami Kasus Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang Saat Rapat Bareng Panglima
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024