SuaraSumut.id - Polisi menungkap kronologi pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas di bawah kolong tempat tidur di Aceh Timur.
Dalam kasus ini dua orang diduga pelaku, berinisial R (46) dan M (37) ditangkap pada Rabu (17/2/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
R merupakan residivis dan M masih dalam proses sidang di Pengadilan Negeri Idi terkait tindak pidana memasuki pekarangan tanpa izin.
Peristiwa berawal saat korban saat M sedang turun dari Simpang Jernih, pada Kamis (11/2/2021) sekira pukul 22.00 WIB. Di tengah perjalanan, di Desa Bengkelang, Kecamatan Bandar Pusaka M bertemu R. Selanjutnya, R mengajak M untuk menemui seseorang.
Baca Juga: Wapres Resmikan Sentra Atensi, Pemberdayaan Eks Pemulung dan Tuna Wisma
"Keduanya pergi menggunakan sepeda motor dan tiba di Desa Simpang Jernih, Jumat dinihari. Pelaku memarkirkan sepeda motor di dekat perkebunan sawit dan pergi menuju rumah korban," kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, dilansir dari portalsatu.com--jaringan suara.com, Kamis (18/2/2021).
M sempat menanyakan kepada R, maksud dan tujuan ke rumah dan dijawab 'sudah ikut aja'. Kedua pelaku kemudian mencongkel jendela agar bisa masuk ke dalam rumah.
"R juga meminta M untuk mencari alat, lantas diambilnya sebilah kayu yang terletak di belakang pintu, dan bersamaan ke kamar korban," ujarnya.
Pelaku kemudian menganiaya korban yang sedang tidur menggunakan kayu dan besi bulat. R meminta M ikut menghajar N, namun oleh M malah memperkosa korban.
"Usai melakukan aksinya, pelaku mendorong tubuh korban ke kolong tempat tidur. Para lalu keluar dari jendela yang mereka congkel. Kayu dan besi yang digunakan untuk menganiaya dibuang di semak-semak belakang rumah korban," ungkapnya.
Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil: Pedoman Interpretasi UU ITE Logika Salah
Polisi yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan menangkap M di rumah kerabatnya di Besitang, Sumatera Utara.
Sedangkan R beberapa jam usai melakukan aksinya, kembali melakukan tindak pidana perusakan dan pengancaman terhadap warga desa setempat. Kasus itu dilaporkan ke Polsek Simpang Jernih dan pelaku ditangkap.
Barang bukti yang disita berupa satu batang kayu bulat, satu besi bulat, dua handphone, baju, celana dan sepeda motor.
Pelaku R mengaku melakukan aksinya karena dendam dan utang piutang. Namun, kami masih mendalami motif yang sebenarnya," jelasnya.
Diketahui, seorang Ibu dan anak ditemukan tewas di rumahnya di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Senin (15/2/2021).
Korban bernama Siti Fatimah (56) dan anaknya Nadaatul Adraa (16). Keduanya ditemukan tewas di bawah tempat tidur rumahnya dengan kondisi berlumuran darah.
Berita Terkait
-
Geram Ulah Dokter Priguna Rudakpaksa Keluarga Pasien, Arzeti PKB Minta Pihak RS Juga Tanggung Jawab
-
Aksi Dokter Priguna Perkosa Keluarga Pasien Bisa Diampuni, Begini Desakan DPR ke Semua Rumah Sakit
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Rieke Diah Pitaloka Murka ke Priguna Dokter PPDS Perkosa Anak Pasien: Jangan Kasih Ampun
-
Berapa Gaji Dokter Residen? Viral Dokter Jadi Tersangka Pemerkosaan Penunggu Pasien
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Mantan Kades di Labura Ditangkap Korupsi Dana Desa Rp 740 Juta, Uang Dipakai Bayar Utang
-
Promo JSM Indomaret, Indomilk-Royale Diskon 35 Persen
-
Pemuda di Serdang Bedagai Curi Uang Rp 137 Juta dari Toko Orang Tuanya
-
Bayi Hilang Usai Mobil Terjun ke Sungai di Palas Ditemukan Tewas
-
Penuturan Warga soal Sopir Taksi Online di Medan Ditemukan Tewas: Korban Baru Selesai Wisuda......