Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 22 Februari 2021 | 18:17 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat pasangan suami istri. [Ist]

SuaraSumut.id - Polisi menyelidiki kasus penemuan jasad pasangan suami istri di perkebunan tebu di Kecamatan Binjai Timur, Sumatera Utara, Senin (22/2/2021). Polisi menyebut pasangan suami istri tersebut diduga korban pembunuhan atau begal.

"Diduga korban pembegalan. Sepeda motor dan barang berharga milik korban diambil pelaku," kata Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting.

Korban perempuan tewas dengan luka bacok di leher serta memar di kepala. Sedangkan korban laki-laki mengalami pecah kepala akibat benda tumpul.

"Diduga pelaku (curas) lebih dari 2 orang," ujarnya.

Baca Juga: Sutarmidji Klaim Kantongi 57 Nama Pemilik Lahan Terbakar di Kalbar

Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhyangkara Medan guna dilakukan autopsi. Petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi.

Diberitakan, pasutri ditemukan tewas di kebun tebu di Kecamatan Binjai Timur, Sumatera Utara.

Korban tewas Sugianto dan Astuti kesehariannya berdagang sayur. Keduanya diduga menjadi korban pembunuhan atau begal.

Salah seorang keluarga korban, Iada menyebutkan, biasanya sekitar pukul 04.30 wib korban pergi ke pasar untuk belanja sayur. Namun, hingga pagi hari korban belum juga kembali ke rumahnya.

"Setiap subuh ke pasar belanja sayur. Namun hari sudah terang, mereka belum juga kembali. Kami keluarga menjadi cemas dan mencoba mencari tau keberadaan korban," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com.

Baca Juga: Solksjaer Tegaskan Perburuan Gelar Manchester United Belum Berakhir

Keluarga menerima informasi bahwa jasad korban ditemukan warga di kebun tebu.

"Dapat informasi itu, kami langsung ke lokasi dan ternyata benar, korban adalah keluarga kami," tukasnya.

Load More