SuaraSumut.id - Suasana kedukaan menyelimuti sebuah rumah di Desa Sei Mencirim, Dusun 7 Kampung Banten, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pasangan suami istri bernama Sugianto (56) dan Astuti (59) meninggal dunia dengan cara sadis. Korban diduga dibunuh begal dan sepeda motornya digasak.
Jasad kedua korban ditemukan tewas dengan mengenaskan di perkebunan tebu PTPN II Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, Senin (22/2/2021) kemarin.
Sekujur tubuh Astuti ditemukan penuh luka luka bacok di leher serta memar kepala. Sedangkan suaminya Sugianto mengalami pecah kepala akibat pukulan benda tumpul.
Baca Juga: Ranking WTA dan ATP: Medvedev Tembus 3 Besar, Osaka Naik ke Peringkat Dua
"Ayah dan ibu seharinya beladang, jualan sayur. Sudah 30 tahun jualan, gak pernah ada kejadian apa-apa," kata Riska Faujiah (21).
Ia mengatakan, di lingkungan tempat tinggalnya, kedua korban yang memiliki 8 orang cucu ini dikenal baik oleh masyarakat.
"Dulu bapak lima tahun sebagai Kepala Dusun sini, tak pernah ada masalah, tak ada musuhnya. Daerah sini aman saja, tak pernah ada maling, begal," uajrnya.
Warga sekitar khususnya pihak keluarga sangat terkejut dengan kematian kedua korban dengan cara sadis.
"Yang hilang sepeda motor Vario BK 6812 AFS warna putih, dompet STNK, sama barang belanjaan," ungkapnya.
Baca Juga: Lewat Sebulan Lebih, Baru 60 Persen Nakes DKI Divaksin Covid Dosis Kedua
Pihak keluarga berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
"Nyawa balas nyawa," timpalnya.
Sementara, anak korban lainnya bernama Alika Munaya (19) mengatakan, tidak ada orang yang dicurigai atas kematian kedua orang tuanya.
"Tadi saya dimintai keterangan oleh Polres Binjai, ya tentang mamak dari rumah gimana, bangun jam berapa pakai baju apa, pakai helm apa gak, kegiatan di rumah apa aja. Kalau kecurigaan belum ada," ungkapnya.
Di rumah duka terlihat keluarga korban ramai berkumpul untuk menggelar tahlilan. Selain itu, juga terlihat personel Polres Binjai berada di rumah duka.
Sebelum ditemukan tewas pasutri ini pergi berbelanja ke Pasar Tavip Kota Binjai, Senin pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan ini.
"Diduga korban pembegalan. Sepeda motor dan barang berharga milik korban diambil pelaku," kata Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting.
"Diduga pelaku (curas) lebih dari 2 orang," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Ini Kata Departemen Kehakiman Filipina soal Ancaman Wapres Duterte ke Presiden Marcos
-
Wakil Presiden Duterte Dipanggil Pihak Berwajib Terkait Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos!
-
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ibu di Medan Polisikan Anak Kandung karena Sering Diancam Parang, Pelaku Ditangkap
-
Tim Edy-Hasan Datangi Majelis Wali Amanat USU, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED
-
Longsor Tutupi Badan Jalan Penghubung Desa di Karo, Lalu Lintas Sempat Terhenti
-
Truk Hilang Kendali di Lampu Merah Slipi, Satu Tewas