Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 25 Februari 2021 | 12:48 WIB
Petugas medis menangani korban yang dibacok besannya. [Antara]

SuaraSumut.id - Seorang warga di Kabupaten Aceh Timur, kritis usai dibacok besan atau mertua anaknya. Penyebabnya adalah sang memantu tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan anak perempuannya.

Peristiwa terjadi pada Senin (22/2/2021) malam. Saat itu korban Sulaiman Thaib baru pulang dari pasar hewan, dan hendak mengantarkan lembu milik warga Desa Alue Lhok.

"Di tengah perjalanan korban dicegat pelaku IS, warga yang sama dan mengatakan agar anak korban bertanggung jawab atas kehamilan anaknya yang saat ini sudah melahirkan," kata Plt. Kapolsek Idi Tunong, Ipda JM Tambunan, dilansir dari Antara, Kamis (25/2/2021).

Namun korban berdalih bahwa anak perempuan pelaku melahirkan hanya empat bulan setelah menikah dengan anaknya.

Baca Juga: BTS Bawakan Lagu 'Fix You' di MTV Unplugged, Tampil Lengkap 7 Personil!

"Korban mengatakan bagaimana anaknya mau bertanggung jawab, anak perempuan pelaku baru dinikahi oleh anaknya pada bulan Agustus 2020 dan bulan November 2020 sudah melahirkan," ujarnya.

Pelaku yang tak terima dengan jawaban korban emosi dan langsung membacok korban dengan menggunakan pisau. Usai melakukan aksinya pelaku meninggalkan korban.

Korban yang mendapat banyak luka meminta bantuan ke rumah keluarganya yang berada di Gampong Paya Gaboh, Kecamatan Idi Tunong," cetusnya.

Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Idi Tunong lalu dirujuk ke Rumah Sakit Graha Bunda Idi Rayeuk.

"Pelaku melarikan diri usia melakukan kasinya. Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran," tukasnya.

Baca Juga: Anies Mendadak Ganti Kadis SDA, PDIP: Cara Tutupi Kegagalan Tangani Banjir

Load More