SuaraSumut.id - PN Medan mengeksekusi lapangan sepak bola di Jalan Marelan Raya, Pasar I, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan, Kamis (25/2/2021).
Eksekusi tersebut dibacakan oleh juru sita PN Medan Diner Sinaga SH dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Dalam eksekusi, juru sita membacakan penetapan keputusan pengadilan nomor 47/Eks /2020/480/Pdt.G/2013/PN. Mdn dengan memenangkan ahli waris Alm Karjo Sutomo yaitu Sri Nurhayati dengan luas subjek kurang lebih 6098 M2 berhasil dibacakan.
Eksekusi diwarnai aksi protes oleh masyarakat. Sempat terjadi ketegangan antara pihak keamanan dengan para penguru sepak bola.
Baca Juga: Warganet Indonesia Masuk Golongan Paling Tidak Punya Adab di Dunia
Warga yang terus mencoba menghalangi pasca-pembacaan eksekusi. Mereka menolak proses pemagaran. Namun, hal terebut dapat diredam oleh pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan.
"Kita hanya melakukan penyitaan sesuai dengan permohonan pemenang yang telah berkekuatan tetap di pengadilan. Jadi bagi warga yang merasa keberatan dengan putusan ini bisa menggugatnya secara hukum ke pengadilan," kata Juru Sita PN Medan, Diner Sinaga, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com.
Sementara itu, Wahyu Kurnia selaku kordinator aksi mengatakan, pihaknya keberatan dengan eksekusi tersebut. Sebab, objek yang diperkarakan bukan di lapangan bola kaki Tanah Enam Ratus.
"Kita sayangkan eksekusi lapangan ini, karena kita tahu bukan disini objek yang digugat. Ini sudah salah objek, dan kita tahu lapangan bola ini digunakan oleh masyarakat untuk saran olah raga," tegasnya.
Pihaknya menduga adanya permainan mafia tanah dalam hal ini. Mereka merasa heran dengan Pemko Medan yang tidak melakukan banding atas putusan tersebut.
Baca Juga: Cerita Petinggi PAN Cianjur 'Kebal' COVID-19 Setelah Divaksin Sinovac
"Pemko Medan harusnya melanjutkan kasasi di pengadilan, karena yang digugat itu mereka. Saat kita minta SKT untuk melanjutkan gugatan, tapi Lurah Tanah Enam Ratus tak mau mengeluarkan," cetusnya.
Pihaknya juga meminta kepada Wali Kota Medan terpilih dapat memperjuangkan lapangan bola ini kembali kepada masyarakat.
"Kami meminta Wali Kota Medan Boby Nasution dapat mendengar dan memperjuangkan nasib lapangan ini. Jika ini hilang kemana lagi generasi muda kita berolah raga," tukasnya.
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Predator Seks Iran Dieksekusi di Depan Publik Setelah Memperkosa Puluhan Wanita
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga