Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Jum'at, 26 Februari 2021 | 10:47 WIB
Bapak-bapak umur 30 tahun semangat sekolah di SMALB. [TikTok/@pu3soraya26]

SuaraSumut.id - Menimba ilmu tidak kenal umur. Begitulah yang diperlihatkan oleh semangat Pak Busairi.

Umurnya sudah 30 tahun, tapi ia tetap semangat mengikuti pelajaran di dalam kelas meski suasana tak ramai lantaran pandemi membuat sekolahnya harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pak Busairi duduk di kelas 11C sebuah Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) di Aceh.

Kisahnya diunggah oleh sang tenaga pendidik lewat akun TikTok @pu3soraya26.

Baca Juga: SD dan TK di Batam Masih Dilarang Buka karena COVID-19, Cuma SMP yang Boleh

Pak Busairi adalah seorang penyandang tunagrahita dan mengalami gangguan masalah intelektual.

Alasan ia tetap bersemangat skolah adalah karena tak ingin melepas baju seragamnya. Dalam video itu, ia tampak rapi mengenakan seragam pramuka.

"Nulisnya enggak lancar, sebenarnya dia enggak bisa sekolah lagi, tapi dia kepingin pakai baju seragam dan pergi ke sekolah," ungkap si pengguna TikTok.

Bapak-bapak umur 30 tahun semangat sekolah di SMALB. [TikTok/@pu3soraya26]

Bukan hanya itu, semangat Pak Busairi pun terlihat dari sikap disiplinnya yang selalu datang paling awal di pagi hari.

"Hari Minggu pun tetap pakai baju seragam mau ke sekolah katanya," tulisnya.

Baca Juga: Bulog Sebut Cadangan Beras di Aceh Cukup hingga 6 Bulan

Pak Busairi tidak bisa berbahasa Indonesia, ia hanya bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Aceh, tapi semangatnya menimba ilmu membuat warganet terenyuh.

"Ngefans sama bapaknya boleh enggak?" tanya Darren.

"Aku malu, aku malu jarang ngerjain tugas, enggak semangat belajar," tulis seorang warganet.

"Gue insecure, gue yang masih muda malesnya naudzubillah, mereka yang sudah berumur semangat belajarnya tinggi," imbuh Alawiah.

Load More