SuaraSumut.id - Bea Cukai Lhokseumawe, Aceh, menggagalkan penyelundupan bawang merah impor. Penindakan dilakukan Senin (8/3/2021) dini hari bersama Denpom IM/1, di perairan Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara.
Demikian dikatakan Humas Kantor Bea Cukai Kota Lhokseumawe Sulaiman, dilansir dari Antara, Selasa (9/3/2021).
"Tim Bea Cukai bersama Denpom menggagalkan penyeludupan bawang merah," katanya.
Tim gabungan mengamankan dua unit truk, satu unit mobil pikap, dan satu unit kapal motor KM Fortuner GT 45 nomor 385/QQM yang diduga sebagai pengangkut bawang merah impor ilegal.
Baca Juga: Nadine Chandrawinata Kasih Tips Cara Mudah untuk Menghemat Air
Pihaknya masih berkoordinasi dengan Denpom IM/1 terkait pendataan jumlah barang dari penindakan penyelundupan maupun jenisnya.
"Kami lengkapi terlebih dahulu data jumlah barang bukti dari penindakan penyelundupan tersebut. Nanti setelah lengkap, akan diinformasikan ke media," jelasnya.
Informasi yang dihimpun, penindakan berawal dari laporan masyarakat bahwa ada bongkar barang dari negara Thailand di sebuah kapal motor di perairan Kuala Cangkoi, Aceh Utara.
Dari laporan masyarakat, tim Bea Cukai menyelidikinya. Dan ternyata benar ada aktivitas bongkar muatan kapal motor berupa bawang merah sekira pukul 05.00 WIB.
Kemudian, tim Bea Cukai berkoordinasi dengan Denpom IM/1 dan kepolisian. Tim gabungan kembali menuju ke lokasi bongkar muatan sekira pukul 08.00. Namun, petugas tidak melihat lagi kegiatan bongkar muat.
Baca Juga: TOK! BPOM Izinkan Vaksin COVID-19 AstraZeneca karena Darurat
Tim gabungan menyisir di sekitar lokasi dan menemukan tiga unit mobil dan satu unit kapal boat yang telah ditinggal oleh pemiliknya. Saat diperiksa, ditemukan bawang merah.
Saat ini barang bukti bawang merah ilegal sudah dibawa ke Kantor Bea Cukai Lhokseumawe dan direncanakan akan dibawa ke Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ibu di Medan Polisikan Anak Kandung karena Sering Diancam Parang, Pelaku Ditangkap
-
Tim Edy-Hasan Datangi Majelis Wali Amanat USU, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED
-
Longsor Tutupi Badan Jalan Penghubung Desa di Karo, Lalu Lintas Sempat Terhenti
-
Truk Hilang Kendali di Lampu Merah Slipi, Satu Tewas