SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membentuk tim untuk mendeteksi dan evaluasi terkait kasus Corona B117 dari Inggris.
Hal ini merespon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengumumkan adanya empat kasus baru positif Corona B117 asal Inggris di Indonesia, salah satunya Sumatera Utara.
"Ketua tim untuk melakukan evaluasi pendefinisian dan sudah saya tandatangani adalah dr Inke dengan tim," kata Edy, Rabu (10/3/2021).
Setelah mendapat kesimpulan dari kajian dan evaluasi yang dilakukan tim, selanjutnya akan dijelaskan ke publik terkait temuan virus varian asal Inggris.
Baca Juga: Diduga Carok, Pria Bersarung Usus Terburai Tewas di Depan Warkop Surabaya
"Kita tunggu hasilnya, karena itu tidak bisa saya sampaikan sekarang karena itu sangat teknis," ungkapnya.
Pasien sudah sembuh
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengakui, ada pasien yang mengalami mutasi virus Corona B117 di Medan, namun sudah sembuh.
"Pasiennya sudah sehat, karena kasusnya terjadi pada bulan Januari," katanya, dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, pada bulan Januari Sumatera Utara mengirimkan sampel swab pasien yang terkonfirmasi dengan CT Value di bawah 25 ke Jakarta.
Baca Juga: Tak Menangis Dibully Sekelas Karena Fisik, Jawaban Bocah Ini Bikin Trenyuh
Sampel itu diperiksa di Litbangkes dan ditemukan ada satu sampel yang menunjukkan mutasi virus B117. Temuan itu membuat pasien yang terkonfirmasi tersebut dilakukan tracing.
"Jadi memang benar ada, namun pasien yang terinfeksi itu sudah dinyatakan sembuh," katanya.
Data menunjukkan bahwa pasien mutasi virus corona B117 itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke Inggris.
"Yang pasti masih terus dilakukan tracing termasuk kepada orang-orang di sekitarnya, kontak erat dan termasuk dari mana dan kemana dia sebelumnya," jelasnya.
Aris meminta masyarakat tidak terlalu khawatir terhadap kasus B117 itu. Ia mengaku virus B117 ini tingkat risikonya tidak lebih atau sama dengan Covid-19.
Namun penyebarannya 40-70 persen lebih cepat dibandingkan COVID-19 yang sebelumnya telah ada.
"Gejala dan risikonya sama. Satgas juga tidak memberikan perlakuan khusus dalam penanganan pasien B117," tukasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Quick Count Indikator: Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilkada Sumut, Edy-Hasan Tertinggal Jauh
-
Lawan Menantu Jokowi di Pilkada Sumut, Ibunda Edy Rahmayadi: Semoga Anak Saya Menang
-
Nyoblos Didampingi Keluarga, Edy Rahmayadi: Aku Pilih Nomor 1
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Yasonna Laoly Ngaku Kekurangan Dana Saksi Edy-Hasan, Sebut Akan Gadai Kantor DPD PDIP
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap