SuaraSumut.id - Presiden Joko Widodo didesak untuk mengambil sikap terkait kisruh di tubuh Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.
Masyarakat yang menamakan Aliansi Rakyat Pengawal Demokrasi menilai, pengambil alihan kekuasaan melalui KLB Partai Demokrat sebagai politik culas dalam kehidupan demokrasi Indonesia.
"Tindakan itu jelas-jelas melanggar etika demokrasi yang bisa berdampak pada kekisruhan semangat kebangsaan Indonesia," kata Ahmady Meuraxa, di Medan, Jumat (12/3/2021).
Ia menganggap apa yang terjadi bukan lagi persoalan internal Partai Demokrat, melainkan masalah sistem demokrasi Indonesia.
Apa yang dipertontonkan Moeldoko merupakan arogansi kekuasaan yang dilalukan oleh pejabat negara.
"Tindakan Moeldoko itu adalah pembelajaran sangat buruk bagi politik Indonesia. Ini tidak hanya mematikan semangat berdemokrasi, tapi juga mempertontonkan sikap zalim dan haus kekuasaan seorang pejabat negara," ujarnya.
Hadir dalam deklarasi akademisi Shohibul Anshor Siregar, politisi senior Berman Sinaga, aktivis GAMKI Henrico Sihombing, aktivis organisasi nonpemerintah Ahmady Meuraxa dan perwakilan paranormal Iwan Sinulingga.
Untuk itu, mereka menolak dan mengecam cara-cara politik kotor dipertontonkan Moeldoko melalui KLB.
Mereka meminta pemerintah bersikap netral menyikapi kasus pengambil alihan pimpinan partai, dengan tetap merujuk kepada aturan hukum yang berlaku.
Baca Juga: Varian Baru Corona B117 Mengancam, Sri Mulyani Minta Masyarakat Hati-hati
"Meminta Presiden Joko Widodo memberhentikan segera Moeldoko dari jabatan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) demi membersihkan sistem pemerintahan dari orang-orang yang culas," jelasnya.
Pihaknya mengajak masyarakat membubuhkan tandatangan petisi pemberhentian Moeldoko sebagai KSP yang ada di situs Change.org.
"Kami juga akan menggelar aksi penandatanganan dari masyarakat di atas spanduk pada Minggu 14 Maret 2021," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Kubu AHY Gugat 10 Orang Pengurus KLB Demokrat ke Pengadilan
-
Jadi Pengacara AHY Gugat Kubu KLB Demokrat, BW: Saya Merasa Terhormat...
-
Mengaku Dibujuk Ikut KLB Demokrat, Gatot Nurmantyo Ditawari Jaminan Menang
-
Buntut Hadiri KLB Demokrat, Ketua DPC Kuansing dan Rohil Diberhentikan
-
Andi Arief Curiga Akan Ada Pembunuhan Jika KLB Demokrat Tak Diterima Kumham
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai