SuaraSumut.id - Samsir Pohan dipecat dari jabatan Ketua DPD KNPI Sumatera Utara. Hal ini berdasarkan hasil rapa pleno ke II DPD KNPI Sumut yang digelar, pada Senin (15/3/2021). Selanjutnya, Ahmad Khairuddin ditunjuk menjadi Plt Ketua DPD KNPI Sumut.
Ahmad Khairuddin membeberkan alasan pemecatan Samsir Pohan dari Ketua DPD KNPI Sumut.
"Samsir sebagai Ketua DPD (KNPI) yang lalu, tidak sejalan dengan pendapat kita, dengan keinginan kawan-kawan. Maka pleno kita anggap bahwa Samsir tak mendukung upaya Kongres bersama. Karena keinginan teman-teman itu, prinsipnya pemuda ingin bersatu di KNPI," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan Suara.com, Selasa (16/3/2021).
Khairuddin mengatakan, rapat pleno digelar untuk menyikapi keputusan DPP untuk wacana Kongres bersama KNPI atas arahan Menkumham dan Menpora.
Baca Juga: Usut Korupsi Pengaturan Barang Cukai, KPK Telisik Pengurusan Kuota Rokok
"Saya berkeyakinan, Samsir ingin KNPI bersatu, tapi sikap secara organisasi, dia tetap mengikuti Ketua Haris (Pertama). Artinya tidak sejalan, kita ambil sikap, pemerintah memberikan lampu hijau untuk menyatukan, kita apresiasi," ujarnya.
Ia mengaku, penunjukan dirinya sebagai Plt Ketua DPD KNPI Sumut merupakan amanah untuknya. Dirinya akan selalu berkoordinasi dengan DPP KNPI dan mendukung bersatunya KNPI.
"Ini jadi amanah dari teman-teman, bagaimana kita bisa menjalankan roda organisasi. Kita tetap koordinasi dengan DPP, kita dukung penuh Kongres bersatu, di Sumut kita harus bisa bersatu dengan KNPI versi lain," jelasnya.
Rapat Liar dan Tindakan Ilegal
Sementara itu, Samsir Pohan menegaskan, pemecatan terhadap dirinya tidak sah dan merupakan tindakan ilegal.
Baca Juga: Menanti Bantuan, Bayi Aldebaran Butuh Rp 250 Juta untuk Operasi Jantung
"Itu rapat liar, hanya kumpul-kumpul belasan orang. Sementara pengurus DPD KNPI Sumut ada 200an orang," kata Samsir.
Samsir membantah jika dirinya tidak mendukung penyatuan KNPI. Samsir berpendapat tidak ada perpecahan di tubuh KNPI.
"Soal isu bahwa saya tidak mendukung penyatuan KNPI, itu tidak benar. Selama ini kami menganggap tidak ada perpecahan di tubuh KNPI. Fakta membuktikan bahwa Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI yang sah,” tegasnya.
"Ada oknum-oknum yang mengatasnamakan DPP KNPI, ini yang kemudian ditangkap publik sebagai perpecahan," tambahnya.
Dukung Haris Pertama
Samsir menegaskan jika dirinya mendukung kebijakan mantan Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama.
"Ada keinginan Haris Pertama untuk merangkul semua elemen pemuda. Posisi saya adalah mendukung kebjijakan tersebut. Bagi saya, niat baik haruslah dilakukan dengan cara-cara yang baik pula,” ucapnya.
Samsir mengungkapkan, dirinya bersama pengurus lain sedang memikirkan untuk memberi sanksi organisasi terhadap pemecatan dirinya.
"Saya bersama pengurus lainnya sedang berpikir untuk memberikan sanksi organisasi terhadap tindakan ilegal tersebut. Secara organisasi, saya akan mengajak kawan-kawan pengurus lainnya untuk menyikapi hal tersebut,"pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
5 Lowongan Kerja Pabrik Medan Terbaru: Cek Posisi dan Kualifikasinya!
-
Perampok Bersenpi Beraksi di Langkat, Sopir Truk Bawa 10 Ton Beras Jadi Korbannya
Tag
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
-
'Kedermawanan' Negara ke Pengemplang Pajak, Sementara Wong Cilik Kena 'Palak'
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
Terkini
-
Musnahkan 201,68 Kg Sabu, Kapolda Sumut Ingatkan Personel Jangan Terlibat Narkoba: Ada Konsekuensinya!
-
Telkomsel Terus Hadirkan Jaringan Terdepan dan Berkualitas di Pulau Nias
-
Pemuda Anggap Birma-Erwin Tumbuhkan Pembangunan di Humbahas
-
94 Pemain Judi di Aceh Ditangkap, Terancam Hukuman Cambuk
-
3.811 Jiwa di Aceh Barat Terdampak Banjir